Mataram, katada.id – Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 berharap Pemprov NTB bekerjasama dengan Pemerintah kabupaten/kota se NTB perlu mengintensifkan pelacakan dan penggalian benda-benda cagar budaya maupun situs purbakala peninggalan khas NTB. Hal ini agar keberadaan tatanan sosial dan budaya masa lalu bisa terungkap secara komprehensif melalui temuan-temuan arkeologi maupun artefak masa lalu tersebut.
Mi6 mensinyalir beberapa lokasi di NTB diduga kuat mengandung peninggalan artefak masa lalu yang dapat membuka tabir kisah sejarah peradaban masa silam di NTB.
“Untuk itu Pemda NTB perlu secara serius dan fokus untuk menemukan kembali kisah sejarah masa lalu NTB lewat peninggalan arkeologi supaya ada fakta-fakta empirisnya,” kata Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, SH didampingi Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah, Selasa (4/5) di Mataram.
Menurut Bambang Mei F dari dulu NTB dikenal sebagai salah satu wilayah yang dikenal kaya akan peninggalan benda benda sejarah maupun pra sejarah.
“Buktinya banyak sekali penggemar atau kolektor benda benda antik khas NTB,” imbuh lelaki yang akrab disapa didu ini.
Baik didu dan Lalu Athar setuju jika para kolektor benda antik di NTB diajak bertukar pikiran dan menggali informasi terkait benda benda peninggalan sejarah masa lalu tersebut.
“Setidaknya para kolektor benda antik tersebut pintu masuk awal untuk melacak hal ikhwal benda benda sejarah yang dimiliki,” sambung Lalu Athari.
Menurut Athar, dibanding daerah lain, diakui, ekpektasi dan perhatian Pemerintah Daerah di NTB terhadap dunia kepurbakalaan belum terlalu menonjol. Hal ini ditandai dengan minimnya penemuan benda benda purbakala di NTB.
“Justru sebaliknya, para kolektor benda benda antik yang giat memburu dan mencari peninggalan arkeologi sejarah masa lalu,” tukas didu.
Untuk itu kedepan, lanjut didu, Pemda NTB perlu membuat stategi planning dan roadmap yang jelas mengintensifkan pelacakan dan penggalian situs-situs purbakala dan peninggalan sejarah masa lalu yang terkubur dibumi Sunda Kecil ini.
Athari menambahkan Selain itu untuk menarik minat warga terhadap benda benda purbakala perlu dimasifkan dan dikampanyekan up date penemuan terbaru benda purbakala maupun cagar budaya disertai narasi tentang asal usul peninggalan pra sejarah tersebut.
“Pameran atau expo benda-benda bersejarah khas NTB perlu diagendakan secara rutin yang dikemas dengan baik untuk menarik pengunjung,” pungkas didu. (rif)