Katada

Smelter PT AMNT Akan Hasilkan 18 Ton Emas Batangan per Tahun, Mulai Produksi Januari 2025

Kepala Dinas ESDM NTB Sahdan. (Suaidin/katada)

Mataram, katada.id – Proyek smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat segera rampung. Smelter yang bakal memproduksi 10 ton emas batangan rencananya mulai beroperasi Januari 2025.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB Sahdan menerangkan bahwa kapasitas produksi smelter mencapai 950 ribu ton konsentrat. “Dari nilai konsentrat yang diproduksi itu akan menghasilkan 18 ton emas, 77 ton perak, 600 ton tembaga hingga hampir 1 juta ton asam sulfat,” terang Sahdan di kantor DPRD NTB, Senin (12/8).

Ia menjelaskan, produksi PT AMNT sangat besar sehingga perlu hilirisasi. “Kita usahakan rancang industri di Kabupaten Sumbawa Barat,” ujarnya.

Sahdan mengungkapkan bahwa PT AMNT sudah membebaskan lahan 200 hektare. Sedangkan Pemkab Sumbawa Barat akan membebaskan lahan sekitar 1.000 hektar. “Totalnya kita butuh 1200 hektar setelah dikelola,” jelas dia.

Ia mengatakan, saat ini smelter berada pada fase komisioning. Rencananya akan berproduksi mulai Januari 2025. “Semua dalam rangka penyesuaian. Rangkaian ini semua dicoba satu per satu,” jelas Sahdan.

Selain itu, Sahdan menyampaikan Bappenas mulai memanggil beberapa perusahaan yang terbiasa melakukan pengolahan smelter, termasuk PT Krakatau steel.

Saat ditanya apakah peresmian sekitar September akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Sahdan belum bisa memastikan. “Itu urusan pak Jokowi. Mudah-mudahan (bisa hadir resmikan),” jawab dia. (com)

Exit mobile version