Katada

Sopir Taksi Jual Sabu ke Mahasiswa, Modusnya Pembeli Berpura-pura Jadi Penumpang

Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus S. Wibowo (kanan) menginterogasi tersangka AA.

Lombok Barat, katada.id – Tim Satuan Narkoba Polres Lombok Barat berhasil menangkap pengedar sabu berinisial AA (50) di Dusun Perampuan Timur, Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, NTB, sekitar pukul 01.00 Wita, Kamis (17/6).

Dari tangan sopir taksi asal warga Desa Jontelak, Kecamatan Praya, Lombok Tengah ini, petugas mengamankan sabu seberat 17,2 gram. Diamankan juga alat timbang, alat-alat untuk menggunakan sabu dan uang tunai Rp8 juta.

Baca Juga: Diduga Gelapkan Dana Kampus, 5 Mantan Pengurus STKIP Bima Ditahan di Polda NTB

“AA berprofesi sebagai driver salah satu perusahaan taksi yang ada di pulau Lombok dan kedapatan membawa sejumlah barang bukti narkotika,” ungkap Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus S. Wibowo, Jumat (18/6).

Modus operandi AA mengedarkan sabu yakni dengan cara menjadi sopir taksi dan melakukan transaksi narkoba ini di dalam kendaraannya.

Baca Juga: Mantan Ketua STKIP Bima dkk Diduga Gelapkan Dana Kampus Rp19 Miliar

“Artinya, para pembeli dari tersangka ini diasumsikan atau dibuat seperti penumpang taksi. Ini merupakan satu modus operandi yang sangat rapi menurut kami, yang disesuaikan dengan aktivitas rutinnya,” ucap Bagus.

Dari keterangan sementara tersangka AA, ia sudah melakukan aksinya dalam melakukan transaksi narkoba sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Diduga Mabuk, Pria Mengaku ASN Terobos  Razia Prokes dan Cekcok dengan Petugas di Lombok Barat

“Selain sebagai pengedar narkoba, pelaku juga aktif dalam mengkonsumsi barang haram tersebut. Dari pengakuan pelaku, keuntungan hasil penjualan narkoba ini dipergunakan untuk mengkonsumsi narkoba,” terangnya.

Sementara, tersangka AA mengakui telah melakukan transaksi narkoba sebayak tiga kali. “Yang membeli bisanya adalah anak-anak kuliah. Keuntungan setiap gramnya Rp900 ribu dan barangnya saya pakai sambil jualan,” ucapnya.

Baca Juga: Jadi Tulang Punggung Keluarga, Janda Anak Tiga di NTB Nekat Jualan Sabu

Walaupun memiliki untung yang cukup besar, namun uang itu habis ia pergunakan membeli narkotika untuk dikonsumsi sendiri. (sm)

Exit mobile version