Dompu, katada.id – Seorang istri di Dompu mencoba mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun semut. Aksi nekat AT (26), warga Desa Kramat, Kecamatan Kilo karena tak tahan dengan sikap suaminya AH (26), yang ingin meninggalkannya.
Insiden itu terjadi berawal dari penganiyaan yang dilakukan suami terhadap AT sekitar pukul 19.00 wita, Selasa (21/12). Ibu muda inipun melaporkan suaminya dengan aduan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Namun proses hukum pengaduan itu tak berlanjut setelah dilakukan mediasi oleh pihak keluarga. Pasangan suami Isteri (Pasutri) ini sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan,” kata Kapolsek Kilo Iptu Yuliansyah, Sabtu (26/12).
Meski sudah sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan, pengaduan yang dilayangkan AT ke Mapolsek Kilo itu rupanya meninggalkan rasa dongkol dalam hati AH. Sehingga pada Kamis (24/12), perkelahian Pasutri ini kembali meledak. Bahkan AH ingin meninggalkan rumah.
AT melihat suaminya sedang mengemas barang berkata ”Jika Kamu ingin tinggalkan rumah, Kamu harus ceraikan saya”. Atas perkataan itu, sang suami mengurungkan niatnya.
Perkelahian bergolak lagi sekitar pukul 13.15 wita, Jumat(25/12). AH pun sudah bulat ingin meninggalkan rumah bahkan sebagian barang barangnya sudah ia bawa keluar.
AT yang tak tahan dengan hal itu dan bertindak nekat mengakhiri hidupnya dengan menelan serbuk racun semut. Beberapa saat kemudian AT pingsan dengan mulut berbusa, lalu dilarikan ke Puskesmas setempat oleh AH untuk mendapat pernanganan medis. “Nyawa AT tertolong berkat kerja cepat Tim medis,” ungkap kapolsek.
Kapolsek memerintahkan anggotanya untuk mengecek kondisi korban dan melakukan penggalangan serta mengimbau keluarga korban agar tidak terjadi hal-hal yang dapat menggangu Kamtibmas. (izl)