Katada

Tak Didukung Gerindra, Danny Tetap PeDe Maju di Pilkada KLU

bakal calon Bupati Lombok Utara Danny Karter FR yang merupakan kader sekaligus ketua DPC Gerindra Lombok Utara

Lombok Utara, Katada.id- Partai Gerindra telah menyerahkan B1KWK untuk bakal calon kepala daerah di 10 kabupaten/kota NTB yang melaksanakan Pilkada serentak, Minggu (25/8).

Namun untuk Pilkada Lombok Utara, B1KWK Gerindra justru tidak didapatkan bakal calon Bupati Lombok Utara Danny Karter FR yang merupakan kader sekaligus ketua DPC Gerindra Lombok Utara. Meski begitu, Danny tetap PeDe untuk bertarung di Pilkada 2024 ini.

Terkait hal ini, Danny angkat bicara dan mengatakan memahami dan menghargai keputusan Partai Gerindra tersebut. Dirinya bahkan berterima kasih pada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sekjen DPP Gerindra Muzzani, dan Alm H Bambang Kristiono (HBK) serta keluarga yang telah mempercayakan dirinya sebagai Ketua DPC Gerindra KLU dalam empat tahun belakangan ini. Hal tersebut merupakan pengalaman dan pembelajaran serta menjadi cerita yang akan ia banggakan.

“Terkait dinamika Partai Gerindra yang pada hari minggu kemarin B1KWK sudah diserahkan kepada pasangan Najmul-Kus. Tentu saya sebagai Ketua DPC sangat menghargai apa yang dilakukan kawan-kawan DPP dan DPD,” ujarnya.

Kendati tidak didukung Gerindra, Danny tetap yakin untuk maju sebagai Calon Bupati berdampingan dengan Doktor Zaki Abdillah. Sejumlah dokumen B1KWK parpol seperti PDIP, PKS, dan Nasdem sudah dikantongi untuk mengarungi kontestasi politik. Sementara PAN nantinya Insyallah segera menyusul, sehingga ia menegaskan pada Kamis tanggal 29 Agustus akan mendaftarkan diri ke KPU Lombok Utara.

“Mohon doanya Insya Allah pada hari Kamis kami akan berpasangan mendaftarkan diri ke KPU,” katanya.

“Dinamika dan konsolidasi melalui pilpres dan pemilihan legislatif, kita mendapatkan hasil yang membanggakan bersama. Terkait pencalonan ada beberapa hal yang sudah kita lakukan bagaimana menjalankan perintah partai, dengan hasil rakerda 2022 di mana disitu dikatakan saya sebagai calon tunggal menjadi calon Bupati di Lombok Utara,” imbuhnya.

Dijelaskan, kemudian beberapa bulan lalu dirinya juga sudah mendapatkan surat tugas sebagai penegasan didalam menghadapi kontestasi Pilkada. Poin poin dalam surat tugas itu telah dilaksanakan, konsolidasi bersama DPC, anak ranting, dan simpatisan serta mencari Bakal Wakil Bupati Lombok Utara dan telah berpasangan dengan Dr. Zaki Abdillah. Berbicara poin dalam surat tugas lainnya yaitu dengan pembicaraan partai politik juga sudah dijalankan.

“Itu juga sudah dilakukan perintah di surat tugas dalam kontestasi, survey juga sudah kami lakukan lembaga politika dan LSI dan telah dilaporkan progres perkembangannya ke DPD dan ke DPP. Namun kenapa bukan saya, silahkan tanyakan ke DPD karena bukan ranah saya,” jelasnya.

Terkait dengan pergantian pihaknya menghormati Prabowo dan Muzzani serta seluruh jajaran DPP sehingga yang idealnya bisa menjelaskan secara rinci dan detail adalah DPP dan DPD. Sebab ia pun tidak mengetahui mengenai pergantian tersebut dan informasi apapun menyangkut kondisi internal Gerindra Lombok Utara.

“Sampai saat ini saya tidak mendapatkan surat apapun menyangkut pergantian struktur DPC maupun penyerahan B1KWK. Tapi sekali lagi saya menghormati mekanisme keputusan partai gerindra karena ini adalah partai komando,” paparnya.

Ditanya apakah dirinya kecewa dengan sikap Partainya sendiri? Danny menjawab kalem, kekecewaan itu ada namun setiap jabatan pasti ada ujungnya, dinamika politik yangam ada saat ini harus memiliki tujuan akhir dalam pengabdian masyarakat khususnya masyarakat Lombok Utara. Kejadian ini juga sebagai pelucut semangat masyarakat bagaimana memperkuat barisan dibawah untuk bertarung di Pilkada November 2024 mendatang.

“Berbicara kekecewaan pasti ada, tapi sekali lagi kita resapi setiap jabatan adalah sebuah amanah memang pada akhirnya akan berujung dan tidak mungkin kita menjabat tidak ada ujungnya. Saya rasa dinamika politik ada yang datang ada yang pergi ada yang tergantikan pada masanya. Tentu ini hanyalah waktu saja, tapi saya jadikan ini politik memiliki tujuan akhir dalam pengabdian kepada masyarakat khususnya masyarakat KLU,” ucapnya.

“Dengan kecukupan kursi minimal 6 kursi pasangan Danny-Zaki siap untuk mengarungi pilkada, mohon doanya supaya diberikan kelancaran,” pungkasnya.(ham)

Exit mobile version