Dompu, katada.id – Longsor kembali terjadi di tanjakan Nanga Tumpu, Desa Nanga Tumpu, Kecamatan Manggelewa, Dompu. Batu berukuran besar dan tanah kerikil berserakan di badan jalan.
Kapolsek Manggelewa, Iptu Rodolfo D Aroujo, mengatakan, pihaknya sudah bekoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum ( PU ) guna melakukan pembersihan tanah dan bebatuan yang menutupi jalan tersebut, Sabtu (5/12) pagi.
’’Keberadaan batu da tanah longsor ini mengganggu kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan, makanya kami pindahkan batu dan tanah yang masih berserakan di tengah jalan,’’ ujarnya, Minggu (6/12).
Tetapi sore hari longsor kembali terjadi pasca hujan turun. Bebatuan dan tanah dari atas bukit akibat tanah longsor menutupi ruas jalan sepanjang tanjakan Nanga Tumpu. ’’Anggota kami kembali membersihkan tanah dan batu itu sorenya,’’ katanya.
Kapolsek mengatakan, selama musim hujan ini potensi terjadinya tanah longsor sangat tinggi. Sebelumnya, longsor di Nanga Tumpu memakan korban. Dua pengendara motor meregang nyawa akibat tertimpa bebatuan dari atas gunung.
’’Kami imbau warga yang melintas di sepanjang jalan Nanga Tumpu agar waspada dan berhati-hati,” ucapnya. (izl)