LOMBOK TIMUR, Katada.id- Mahasiswa KKN Institut Teknologi Sosial dan Kesehatan (ITSKes) Muhammadiyah Selong menggelar Sosialisasi bertajuk “Menyongsong Pemilu Damai Mencerahkan Generasi Muda”, di Desa Tanjung Teros, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Sabtu malam (26/8/2023). Kegiatan tersebut terinspirasi dari karya seorang akademisi bernama Teguh Satya Bhakti (TSB).
Ketua Panitia Penyelenggara, M Ihsan mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk membekali generasi milenial, dengan pemahaman yang mendalam tentang proses politik, serta pentingnya peran generasi milenial, sebagai penerus bangsa dalam suksesnya Pemilu 2024 mendatang.
“Kita berupaya mencegah kemungkinan generasi muda terjebak dalam praktik black campaign dan politik uang, yang dapat mengancam karakter dan masa depan generasi ini,” terang Ihsan.
Tema “Menyongsong Pemilu Damai Mencerahkan Generasi Muda” dalam kegiatan tersebut terinspirasi seorang akademisi bernama Teguh Satya Bhakti (TSB). Dalam karya TSB, banyak memberikan pandangan tentang pengetahuan bernegara, dan ilmu politik. Salah satunya, buku berjudul Pola Hubungan Presiden dan DPR Pasca Amandemen UUD RI 1945.
“Dalam buku itu dikupas tentang bagaimana tugas,fungsi dan tanggung jawab dimasing masing lembaga negara, itu sebabnya saya sangat mengagumi bang TSB,” bebernya.
Menurut Ihsan, tema ini juga merupakan gambaran pentingnya peran generasi milenial sebagai penerus bangsa dalam suksesnya pemilu mendatang. Dirinya tidak memungkiri, banyak pemilih pemula masih labil dalam mengenal dan menentukan kriteria calon pemimpin masa depan.
Melalui kegiatan ini dirinya berharap, bisa mencegah kemungkinan generasi muda terjebak dalam praktik black campaign dan politik uang. Dengan alasan tersebut, peserta KKN PCM Teros tergerak untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini.
Ihsan berterimakasih dan mengapresiasi Pemerintah Desa Teros, yang memberikan fasilitas dan tempat, acara ini berhasil terselenggara dengan sukses.
Sementara itu, inisiatif mahasiswa KKN ITSKES Muhammadiyah angkatan ke-2 tahun 2023 ini, juga mendapat apresiasi positif Ketua KPU Lombok Timur, Dr Junaidi.
“Kegiatan ini sangat membantu KPU dan BAWALSU,” terang Junaidi.
Dirinya menekankan pentingnya partisipasi positif dari pemilih milenial dengan menyalurkan hak pilihnya ke TPS. Dia juga mengimbau untuk menghindari kampanye hitam (black campaign) menjauhi praktik-praktik politik uang.
“Pilihlah calon pemimpin yang berkualitas dan menjauhi praktik politik yang merugikan,” tandasnya.
Sementara Komisioner Bawaslu Lombok Timur Marjan menegaskan, peran Bawaslu dalam fungsi pengawasan perlu bersinergi dengan masyarakat.
“Ini akan memungkinkan semua permasalahan yang mungkin timbul terdeteksi dan diselesaikan dengan bantuan KPU,” katanya.
Selain KPU dan Bawaslu, acara ini turut dihadiri oleh Rektor ITSKes Muhammadiyah Selong Drs Juhad, Pemerintah Desa Teros, serta tokoh setempat. (ham)