Katada

Terkendala Biaya, Penderita Tumor Asal Bolo Gagal Dirujuk ke RSUP

Penderita tumor asal Bolo, Heriansyah belum bisa dirujuk ke RSUP NTB karena terkendala biaya.

BIMA-Karena tidak memiliki biaya, Heriansyah warga RT 11 Dusun Kamboja Desa Tambe Kecamatan Bolo gagal dirujuk ke Mataram. Untuk menjalani operasi pengangkatan tumor yang menempel di tulang belakangnya.

Pasien yang pernah dirawat di RSUD Dompu itu, kini hanya bisa berbaring pasrah di kediamannya. Sembari menunggu keajaiban tuhan.

Menurut orang tua Heriansyah, Yasin Arahman, penyakit yang diderita anaknya itu sudah berlangsung lima bulan. Namun mulai parah sejak bulan lalu. “Kita sempat bawa Heri diperiksa di RSUD Dompu. Dokter menyarankan untuk dioperasi dan dirujuk di RSUP NTB,” terang Yasin, kemarin.

Kata dia, berdasarkan hasil pemeriksaan dan rotgen, putra keduanya itu menderita tumor dan menempel di tulang bagian belakang. Bahkan tumor tersebut telah menutup saluran anus. Akibatnya, penderita tidak bisa Buang Air Besar (BAB) melalui anus, melainkan keluarnya melalui saluran kecil.

“Kondisi anak saya saat ini sangat memprihatikan. BAB saja harus melalui saluran kecil, karena anusnya sudah tertutup oleh tumor,” ungkapnya.

Dia mengaku, putranya itu memang memiliki kartu BPJS. Tapi yang jadi masalah adalah biaya kebutuhan lainnya pada saat pengobatan berlangsung. “Untuk saat ini kami benar-benar belum memiliki uang sepersen pun,” akunya.

Karena kondisi ekonomi tersebut, lanjutnya, maka terpaksa pengobatan anaknya ke Mataram ditunda. Dia berharap akan adanya, keajaiban Tuhan melalui uluran tangan para dermawan.

Kepala Dusun Kamboja Desa Tambe, Ahmad Yani Muhtar, membenarkan kondisi warganya tersebut. Bahkan saat ini mereka tengah menggalang dana untuk membantu.

“Alhamdulillah, sampai saat ini dana yang terkumpul sekitar Rp 1 juta. Kita berharap, ada donatur lain yang peduli terhadap kondisi yang dialami warga kami ini,” harapnya. (mch)

Exit mobile version