Lombok Timur, katada.id – Oknum anggota Polres Lombok Timur berinisial MN (36) menembak mati sesama polisi, Briptu HT. MN. Motif penembakan tersebut diduga karena cemburu.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto. Ia membenarkan kabar bahwa pelaku cemburu karena persoalan asmara. Pelaku menuding istrinya berselingkuh dengan korban.
“Indikasi sudah ada, tinggal pembuktiannya. Indikasi sekitar cemburu buta,” terangnya, Rabu (27/10).
Meski demikian, Artanto menegaskan, pihaknya harus mengumpulkan bukti-bukti untuk menguatkan indikasi tersebut.
“Indikasinya karena pelaku cemburu yang mengetahui korban chatting dengan istri pelaku,” ujar dia.
Ia memastikan indikasi tersebut dalam proses penyidikan lebih lanjut. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan seluruh riwayat percakapan yang ada pada ponsel korban, pelaku dan istrinya.
Sebagai informasi, insiden penembakan yang dilakukan Bripka MN kepada Briptu HT ini terjadi pada Senin (25/10), di salah satu rumah di BTN Griya Pesona Madani, Lombok Timur.
Berdasarkan hasil olah TKP, korban diduga tewas pada pukul 11.20 Wita, sekitar empat jam setelah salah seorang saksi menemukan jenazah Briptu HT tergeletak dengan bersimbah darah.
Dari hasil autopsi di RS Bhayangkara Mataram, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak yang bersarang di bagian dada sebelah kanan.
Hasil tersebut turut dikuatkan dengan temuan di TKP, yakni dua selongsong peluru yang diduga berasal dari senpi laras panjang V2 Sabhara Polri. (red)
