Mataram, katada.id – Event ini, Sport Event Mandalika Ultra Trail 100 telah terselenggara pada 4-5 Desember 2021 yang didukung oleh Kemenparekraf RI.
Setelah menjadi tuan rumah perhelatan event World Superbike (WSBK) Indonesian Round 19-21 November 2021, Kawasan Pariwisata The Mandalika yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, kembali sukses menjadi tuan rumah event sport tourism berskala internasional yaitu Mandalika Ultra Trail 100 pada tanggal 4-5 Desember 2021 lalu.
Event ini memperlombakan Ultra Trail Run (berlari) yaitu lomba lari berstandar internasional dengan kualifikasi Ultra Trail du Mont Blanc (UTMB), yang terdiri dari tiga kategori jarak tempuh yakni 114 km, 51 km, dan 25 km. Lomba yang diikuti oleh 202 pelari dari 6 negara antara lain Brazil, Cina, Belanda, Inggris, Norwegia, dan Indonesia ini diselenggarakan oleh FOneSport sebuah penyelenggara event trail running marathon dan event triathlon, yang juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menuturkan, bangga The Mandalika telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan event sport tourism bergengsi. Hal ini akan semakin memperkuat brand image The Mandalika sebagai destinasisport tourism unggulan di Indonesia.
Event lari ini juga telah dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat dan tidak melanggar koridor-koridor yang telah ditetapkan pemerintah untuk mencegah terciptanya outbreak.
Pendiri FOneSport, Hendra Wijaya, turut menerangkan bahwa sebagai lokasi event Mandalika Ultra Trail 100, The Mandalika memiliki unique selling point sebagai destinasi pariwisata yakni keindahan alam hamparan pantai dan jajaran perbukitan hijau. Di samping pemandangan yang indah di kawasan The Mandalika, pelari juga telah menemukan medan yang menantang di sepanjang rute lari.
“Kawasan The Mandalika memiliki beragam kontur yang menantang bagi pecinta olahraga ‘trail’ sehingga dapat memicu adrenalin para peserta. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa kawasan The Mandalika kami pilih untuk menjadi lokasi ajang Ultra Trail 100 dan alhamdulillah memenuhi ekspektasi kami bahwa The Mandalika merupakan venue yang layak untuk event ini. Kami juga akan kembali menyelenggarakan event ini tahun depan dengan target peserta yang lebih besar dan luas,” imbuh Hendra.
Sebagai sebuah destinasi pariwisata yang dikembangkan dengan konsep sport tourism, The Mandalika telah menjadi venue berbagai kejuaraan olahraga baik tingkat nasional maupun internasional.
Kejuaraan tersebut antara lain balap motor dan mobil seperti World Superbike (WSBK), Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) serta Mandalika Offroad Championship, Surfing seperti (MHA) Open Surfing, paralayang seperti Trip of Indonesia/TROI, dan event multisport seperti Hutama Karya Endurance Challenge: Lombok Series dan TNI Marathon. Sementara tahun 2022, The Mandalika kembali akan menjadi tuan rumah balapan motor internasional yaitu IATC, MotoGP, dan WSBK.
“Melalui berbagai event olahraga yang akan berlangsung di The Mandalika, kami optimistis dapat membantu pemerintah mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia pasca pandemi. Selain itu, kami yakin berlangsungnya event-eventini akan memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian Indonesia khususnya NTB,” tutup Bram. (rif)