Dompu, katada.id – Dua orang pelajar tertimpa tiang listrik yang roboh di Desa Mbawi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) sekitar pukul 13.40 Wita, Selasa (21/11).
Dua korban bernama Wira (16) dan Elsa Sinta (18), warga Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu. Motor yang ditumpangi hancur dan korban menderita luka lecet dan patah tulang.
Kasi Humas Polres Dompu, Ipda Zuharis menuturkan, kejadian itu berawal saat petugas PLN Dompu melakukan pemasangan kabel pada tiang beton di sepanjang jalan lintas Desa Mbawi sampai Desa Wawonduru.
“Ketika penarikan kabel berlangsung tiba-tiba dua tiang beton roboh hingga menimpa korban yang saat itu melintas,” ujarnya.
Karena benturan keras, korban seketika jatuh pingsan. Kemudian, warga sekitar membawa korban ke rumah sakit. “Korban Wira mengalami patah tulang pada bagian tangan kanan, sedangkan Elsa Sinta sok dan luka lecet,” ujarnya.
Ia mengaku pihaknya telah turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta membantu proses pemindahan tiang listrik yang menghalangi jalan.
“Kami juga sudah bertemu keluarga korban guna menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan,” ungkap Zuharis.
Sementara warga di lokasi kejadian Ardiansyah mengatakan, penarikan kabel listrik pada tiang beton tersebut awalnya dilakukan petugas PLN Dompu secara manual menggunakan tangan.
Namun tak berselang lama, mereka menariknya dengan menggunakan kendaraan hingga tiang listrik itu roboh dan menimpa pengguna jalan. “Tiang itu ditarik pakai mobil. Mungkin pengaruh kondisi tanahnya juga, makanya roboh,” terangnya.
Kejadian tersebut sempat mengganggu lalu lintas pengguna jalan, namun setelah korban dievakuasi dan tiang listrik dipindahkan, arus lalu lintas kini sudah kembali normal.
“Cuma saat kejadian di desa kami lampunya masih dipadamkan oleh pihak PLN,” tandasnya. (ain)