Katada

Tiga Hari Hilang Terseret Banjir, Siswi SD di Kota Bima Ditemukan Tewas Mengapung di Laut

Wilda (10), salah satu korban terseret air bah di sungai Lingkungan Bonto, Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima ditemukan meninggal dunia, Sabtu (15/1). (Humas SAR Mataram)

Kota Bima, katada.id – Wilda (10), salah satu korban terseret air bah di sungai Lingkungan Bonto, Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima ditemukan meninggal dunia, Sabtu (15/1).

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan, korban yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) ini ditemukan tim SAR gabungan mengambang di laut pukul 06.20 Wita.

“Ditemukan arah barat sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian,” kata Nanang dalam siaran persnya.

Korban asal desa setempat dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. “Sudah diserahkan ke pihak keluarga,” tambahnya.

Sebagai informasi, korban bersama seorang temannya hanyut terseret arus sungai yang diakibatkan banjir bandang di gunung saat pulang dari memupuk tanaman jagung, Kamis (13/1). Salah satu korban berhasil diselamatkan beberapa saat setelah kejadian.

Tim rescue Pos SAR Bima, TNI, Polri,  BPBD, TSBK, potensi 204 mataram, warga setempat, dan unsur lainnya melakukan pencarian di permukaan dan bawah air dengan penyelaman dari lokasi kejadian hingga ke laut.  Akhirnya korban ditemukan saat memasuki pencarian hari ketiga. (aw)

Exit mobile version