Lombok Utara, Katada.id- Selain tenaga medis, TNI juga diminta menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona (Covid-19). Hal ini diungkapkan Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani saat peninjauan TMMD ke-107 Kodim 1606/Lobar di Dusun Monggal Desa Genggelang Kecamatan Gangga, Sabtu (4/4).
“Tetap waspada dan menjaga kesehatan dengan melaksanakan semua imbauan yang sudah dikeluarkan pemerintah,” tegas Danrem didampingi Dandim 1606/Lobar Kolonel Czi Efrijon Kroll.
Rizal berharap, seluruh anggota TNI juga ikut mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait penanganan virus tersebut. Sebagai garda terdepan, mereka diminta tetap semangat dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam melaksanakan semua imbauan pemerintah.
Maraknya wabah virus corona ini, kata dia, anggota Satgas TMMD tetap mengikuti SOP pencegahan wabah korona. Yakni mengutamakan proteksi diri dengan menggunakan masker dan menjaga kebersihan diri.
“Keamanan dan keselamatan kerja paling utama,” tegas dia.
Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar mengapresiasi capaian Satgas TMMD Ke-107 Kodim 1606/Lobar Tahun 2020 di Dusun Monggal Desa Genggelang Kecamatan Gangga Lombok Utara.
“Alhamdulillah setelah kita melihat di lapangan, hasil kinerja Satgas TMMD luar biasa,” kata dia.
Kata dia, penanggulangan wabah virus corona saat ini membutuhkan kerjasama semua pihak. Baik itu pemerintah, masyarakat hingga aparat. Pemkab pun sudah membentuk satgas Covid-19 yang menangani hal tersebut.
“Di dalammya ada semua unsur, termasuk TNI Polri,” tegas dia.
Najmul mengungkapkan, rencana TMMD tahun 2021 yang akan dilaksanakan di Kecamaatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Yakni pembukaaan jalan yang akan menghubungkan Desa Gumantar dan Desa Selengen.
Sementara Dandim 1606/Lobar Kolonel CZI Efrijon Kroll mengatakan, satgas TMMD juga memiliki program non fisik. Yakni berbagai macam program penyuluhan yang diganti dengan sosialisasi Covid-19.
“Komunikasi sosial sesuai metode pembinaan teritorial di sela-sela istirahat dan penyemprotan larutan disinfektan di desa sasaran maupun di beberapa desa lainnya di Kabupaten Lombok Utara,” kata dia. (ham)