
Mataram, katada.id – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat (AMR) NTB melakukan konsolidasi terbuka merespon kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming (Prabowo Gibran)
Kebijakan itu tertuang Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025.
Kordinator Umum Aliansi Mahasiswa dan Rakyat NTB, Wahyu Agusfian menjelaskan konsolidasi merespon instruksi presiden ini diikuti oleh 13 organisasi mahasiswa dan kepemudaan di NTB.
Menurut Wahyu, aksi ini berdasarkan pembacaan dari berbagai organisasi, terutama merespon isu efisiensi anggaran di sektor pendidikan.
“Aksi unjuk rasa nanti akan dilakukan sampai anggota DPRD NTB keluar menemui pengunjuk rasa,” ujarnya.
Mengenai berapa banyak mahasiswa yang akan melakukan aksi di DPRD NTB besok, Wahyu optimis para pendemo akan memenuhi jalan Udayana. “Karena kita melihat dari lembaga yang hadir. Insya Allah bisa memenuhi Udayana,” kata wahyu.
Sementara itu, untuk pelaksanaan pengamanan unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa Polresta Mataram melalui, Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra mengatakan sedang menyusun pengamanan untuk aksi unjuk rasa tersebut. “Sedang kita susun pengamananya,” kata dia.
Ia juga mengatakan surat pemberitahuan aksi sudah masuk. “Ada di intel,” jawab dia. (din)