Bima, katada.id- Pemkab Bima telah menorehkan prestasi gemilang dalam pengangkatan PPPK Paruh Waktu 2025. Bagaimana tidak, sebanyak 14.077 honorer diangkat statusnya jadi PPPK Paruh Waktu.
Capaian itu membuat Pemkab Bima jadi tiga besar nasional untuk jumlah PPPK Paruh Waktu. Sedangkan di Provinsi NTB capaian itu adalah yang tertinggi.
“Berpuluh-puluh tahun para guru kita mengabdi, mencerdaskan anak-anak Kabupaten Bima dengan gaji yang sangat rendah, bahkan ada yang hampir tanpa penghasilan. Begitu pula tenaga kesehatan dan teknis yang setia melayani masyarakat,” ungkap Bupati Bima Ady Mahyudi, Selasa (16/9).
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bima itu capaian pihaknya dalam memperjuangkan nasib PPPK adalah bentuk apresiasi dan terimakasih kepada para honorer.
“Alhamdulillah, kini 6.647 guru, 1.147 tenaga kesehatan, dan 6.066 tenaga teknis akhirnya bisa kami akomodir menjadi PPPK paruh waktu. Ini adalah bentuk keadilan dan penghargaan bagi mereka yang telah berkorban banyak untuk daerah tercinta,” ujar pemimpin perubahan itu.
Sebelumnya, sekertaris komisi I DPRD Bima Jasmin Malik mengatakan bahwa keberhasilan Pemkab Bima dalam mengusulkan PPPK adalah buah perjuangan bersama.
“Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada Bupati Bima dan Kepala BKD atas kinerja luar biasa mereka yang telah menjawab harapan teman-teman honorer,” katanya.(*)













