Katada

Transaksi di Lombok Sumbawa Great Sale Mencapai Rp 7,2 Miliar

Sekda Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi menutup acara Lombok Sharia Festival.

Mataram, Katada.id – Lombok Sumbawa Great Sale 2020 telah berakhir, Sabtu (7/3) malam. Penutupan dirangkaikan dengan event Lombok Sharia Festival yang berlangsung selama tiga hari di gedung Grand Imperial Ballroom Kota Mataram.

Hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi. Ia menyampaikan apresiasinya atas capaian Lombok Sumbawa Great Sale 2020 yang telah mencapai transaksi hingga Rp 7,2 miliar.

“Tentu capaian ini menjadi sumber inspirasi, sumber motivasi untuk terus menghadirkan berbagai kegiatan promosi, mudah mudahan target kuantitatif 4,5 juta wisatawan tahun 2020 bisa diraih,” ungkapnya.

Dengan adanya peluang-peluang yang ada seperti event MotoGP yang akan terselenggara 2021 mendatang, Sekda mengajak seluruh komponen melakukan konsolidasi untuk pariwisata NTB kedepan yang lebih baik dan berkualitas.

Lebih jauh Sekda memaparkan bahwa Lombok Sharia Festival merupakan bagian dari ikhtiar Dekranasda untuk lebih menyemarakkan produk-produk tenun NTB.

“Saat ini pemerintah Provinsi NTB telah mempersiapkan penegasan ASN wajib menggunakan tenun ikat setiap hari Selasa dan pada hari Kamis menggunakan tenun ikat dan batik Sasambo,” ungkap Lalu Gita.

Kebijakan tersebut merupakan salah satu upaya dan keseriusan pemerintah dalam mendukung pelestarian tenun tenun khas NTB. “Mudah-mudahan ini dapat merangsang para penenun di daerah kita dan tentu akan menjadi kekuatan ekonomi bagi NTB,” harap Sekda.

Ia juga berharap agar event-event yang serupa semakin banyak diselenggarakan, baik di dalam daerah, di luar daerah atau bahkan di luar negeri, sehingga berbagai produk dari NTB semakin dicintai dan dikenal.

“Pariwisata adalah sebuah pilihan untuk Nusa Tenggara Barat, mari kita bergandengan tangan lagi, bersama-sama mulai dari kegiatan promosi, penataan destinasi dan lain sebagainya. Masih banyak PR yang harus kita kerjakan berama sehingga NTB benar benar diperhitungkan sebagai destinasi berkelas nasional bahkan Internasional,” ujar Lalu Gita.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H. Lalu Moh.Faozal menyampaikan Lombok Sumbawa Great Sale 2020 yang berlangsung sejak 25 Januari hingga 25 Februari lalu merupakan pemicu kunjungan pariwisata pada saat low season.

Ia berharap penggunaan tenun ikat dapat meningkatkan produksi tenun-tenun khas NTB dan mendorong semangat para penenun sehingga bisa lebih baik lagi.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Otoritas Jasa Keuangan NTB, Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Ketua Dekranasda Lombok Tengah dan sejumlah pegiat tenun dan fashion di NTB. (rif)

Exit mobile version