Travel Ilegal Marak Jelang Mudik Lebaran, Dirlantas Polda NTB: Kami Akan Tindak 

0
Dirlantas Polda NTB, Kombes Pol Romadhoni Sutardjo, Senin (24/3). (foto: istimewa)

Mataram, katada.id – Menjelang musim mudik Lebaran 2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan perhatian khusus terhadap maraknya travel ilegal yang beroperasi tanpa izin resmi. Pihak kepolisian menegaskan akan menindak tegas travel liar, terutama yang menggunakan kendaraan berplat hitam.

“Kami akan menindak travel yang tidak memiliki izin operasional. Ini demi keselamatan pemudik dan perlindungan mereka selama perjalanan,” ujar Dirlantas Polda NTB, Kombes Pol Romadhoni Sutardjo, Senin (24/3).

Menurutnya, travel tanpa izin tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga merugikan penumpang karena tidak memberikan jaminan perlindungan asuransi. Jika terjadi kecelakaan, penumpang travel ilegal tidak akan mendapatkan kompensasi sebagaimana yang diberikan oleh perusahaan travel resmi.

“Kalau travel resmi, penumpang tercover asuransi. Jika terjadi sesuatu di jalan, ada perlindungan yang jelas,” tegasnya.

Saat ini, Ditlantas Polda NTB bersama Dinas Perhubungan (Dishub) NTB sedang melakukan pendataan terhadap travel resmi dan ilegal. Pihak kepolisian akan merekomendasikan agar travel tanpa izin tidak beroperasi selama musim mudik.

“Kami meminta pengusaha travel segera mengurus izin operasionalnya. Jika masih ada yang nekat beroperasi secara ilegal, kami akan bertindak tegas,” tandas Kombes Pol Romadhoni.

Selain menindak travel ilegal, Ditlantas Polda NTB juga akan memperketat pengawasan terhadap kelayakan kendaraan dan kondisi kesehatan sopir guna meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas.

“Kami akan memeriksa kendaraan dan memastikan sopir dalam kondisi sehat, baik fisik maupun kejiwaan. Jika tidak layak, kami tak akan izinkan mereka beroperasi,” paparnya.

Menyadari lonjakan pemudik, Ditlantas Polda NTB juga mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi dalam perjalanan jauh dan lebih memilih transportasi resmi yang telah terjamin keamanannya.

“Pelabuhan dan terminal pasti akan lebih padat. Kami sarankan masyarakat menggunakan angkutan travel resmi agar perjalanan lebih aman dan nyaman,” pungkasnya. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here