Katada

Tukang bangunan di Sumbawa perkosa gadis penyandang disabilitas hingga hamil 5 bulan

Ilustrasi pencabulan. (istimewa/google)

Sumbawa, katada.id – Seorang gadis penyandang disabilitas berinisial AT di Kecamatan Lopok, Sumbawa, NTB diperkosa hingga hamil 5 bulan. Pelaku pemerkosaan tetangganya sendiri, HS (36).

HS yang kesehariannya bekerja sebagai tukang bangunan sudah berkali-kali mencabuli korban. Sejak Januari lalu dan terakhir April lalu.

Aksi bejat HS terhadap gadis yang memiliki keterbatasan berbicara sejak lahir terbongkar berawal dari kecurigaan SW, kakak korban. Kondisi adiknya seperti orang sedang hamil.

Untuk itu, SW membawa adiknya periksa di puskesmas. Ternyata, hasil pemeriksaan medis menyebutkan korban AT sedang mengandung lima bulan.

Tidak terima, SW melaporkan dugaan pemerkosaan itu ke Polsek Lape. Saat ini kasus sudah dilimpahkan pada Unit PPA Sat Reskrim Polres Sumbawa.

“Kemarin HS langsung diamankan di Mapolsek Lape untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah adanya laporan resmi kasusnya langsung dilimpahkan ke Polres Sumbawa,” ungkap Kapolsek Lape AKP I Made Surana, Rabu (17/6).

Setelah di telusuri, ternyata HS telah melakukan tindakan tidak terpuji itu berkali-kali. Bermula pada Januari 2020 di kamar orang tua AT. Terakhir kali dilakukan diperkirakan pada April lalu.

Untuk melancarkan aksinya, HS mengancam AT dengan cara menodongkan pisau. Bahkan HS mengancam akan membunuh korban jika memberitahukan kepada orang lain.

Sementara itu, Paur Humas Polres Sumbawa Aipda Aeny S Purnama membenarkan jika pelaku kasus dugaan pemerkosaan penyandang disabilitas telah diamankan. “Kasus pemerkosaan yang dilakukan HS sedang di tangani Unit PPA. Korban saat ini sedang hamil 5 bulan,” kata dia singkat. (dae)

Exit mobile version