Mataram, katada.id – Dirreskrismsus Polda NTB, Kombes Pol I Gusti P. Gede Ekawanana menegaskan, dugaan penyelewengan pupuk di Bima menjadi atensi Kapolda NTB.
“Kapolda NTB telah memerintahkan kami untuk menyelidiki penyelewengan pupuk bersubsidi Bima,” tegasnya saat menemui massa aksi dari Ikatan Mahasiswa Bima (IMBI) Mataram, Kamis (9/12).
Mantan Kapolres Bima ini mengatakan, pihaknya tidak main-main dengan persoalan pupuk yang membuat petani merugi. Ia juga mengungkapkan ada praktik penjualan pupuk di atas HET serta penjualan dengan sistem paketan.
“Kemarin saya ke Bima dalam rangka mengumpulkan berkas-berkas terkait. Oknum distributor, pengecer dan KP3 akan kami dalami perannya,” terangnya.
Dirreskrimsus yang dipimpinnya sudah mengendus penyelewengan pupuk. Diduga, ada permainan oknum distributor sehingga petani kesulitan mendapatkan pupuk.
“Catat, kami akan bongkar siapa saja yang punya peran. Kami berjanji akan memproses penyimpangan pupuk sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Sebelumnya, IMBI Mataram menggelar aksi di Mapolda NTB, Kamis, (9/12). Puluhan mahasiswa menyoroti kisruh pupuk bersubsidi di Bima.
Mahasiswa juga mengangkat masalah peluru nyasar yang melukai salah seorang warga, Wahyu saat blokade jalan di Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Bima, beberapa waktu lalu. (sm)