Dompu, katada.id – Kasus pembunuhan terjadi di Dompu. Istri polisi, Intan Komalasari (50), warga Lingkungan Bali Timur, Kelurahan Bali, tewas ditusuk sekitar pukul19.15 wita, Senin (21/12).
Korban dibunuh tetangganya, Feriansyah alias Feri (33). Saat ini pelaku sudah ditahan di Polres Dompu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Diketahui, korban Intan merupakan istri almrahum AKP Herman, mantan Kasat Reskrim Polres Dompu. AKP Herman meninggal dunia September lalu.
Paur Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah menerangkan, pembunuhan itu berawal saat Feri berkelahi dengan saudara kandungnya. Melihat insiden itu, anak korban yang bernama Kiki (19) menghampiri dan berusaha melerai.
Korban yang saat itu sedang berada di dalam rumahnya mendengar adanya perkelahian itu. Kemudian ia keluar rumah dan melihat Kiki yang tengah berusaha melerai.
’’Khawatir terjadi apa apa dengan putranya, korban bergegas menuju tempat perkelahian itu dengan maksud memanggil pulang anaknya,’’ ujarnya, Selasa (22/12).
Ketika ia sampai di tempat perkelahian, tiba-tiba Feri menikam korban dengan sebilah pisau sebanyak dua kali. Diarahkan ke bagian rusuk kiri (di bawah ketiak) dan leher bagian kiri. Setelah mengalami luka tersebut, korban berusaha mencari pertolongan kemudian berlari menuju jalan raya.
’’Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu oleh warga setempat. Tak lama mendapat perawatan medis korban meninggal dunia,’’ terangnya.
Mengetahui peristiwa itu, Anggota Reskrim Polres Dompu dibantu Polsek Dompu bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tiba di TKP, polisi melihat Feri tengah dikepung massa di Masjid Nurul Huda yang tak jauh dari TKP.
’’Namun aksi massa yang ingin menghakimi FR terhenti karena pelaku masih memegang senjata tajam (pisau yang dipakai membunuh korban),’’ beber Hujaifah.
Selanjutnya polisi berusaha mengevakuasi FR dari kepungan massa. Namun hal itu dihadang oleh massa yang ingin menghakimi Feri. ’’Berkat upaya persuasif dan kegigihan polisi akhirnya pelaku berhasil diamankan selanjutnya diamankan di Mapolres Dompu,’’ tandasnya. (izl)