Bima, katada.id – Seorang warga Kabupaten Bima, Rakhmat (49), melaporkan Direktur Bank Mandiri Cabang Bima, Didik Prasetya, ke Polres Bima Kota. Laporan dugaan penipuan dan/atau penggelapan buntut dari hilangnya dana nasabah Rp450 juta.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor: ADUAN/K/786/VII/2025/NTB/Res Bima Kota, dan disampaikan langsung oleh Rakhmat ke SPKT Polres Bima Kota pada Selasa (15/7) sekitar pukul 15.00 Wita. Laporan itu diterima Kanit II SPKT Polres Bima Kota Aipda Muh. Ali.
Dalam laporannya, Rakhmat menjelaskan bahwa kasus ini bermula saat dirinya menyetorkan dana sebesar Rp 250 juta ke Bank Mandiri Cabang Bima pada 10 Juli 2024.
Selang beberapa waktu, anaknya yang bernama Muhammad Aditya (19), juga melakukan setoran sebesar Rp 200 juta. Keduanya dijanjikan akan menerima bunga setiap bulan.
Namun, menurut Rakhmat, sejak setoran dilakukan, dirinya tidak pernah menerima bunga sebagaimana yang dijanjikan. Kecurigaan muncul ketika ia bersama anaknya melakukan pengecekan saldo pada November 2024. Saat itu, mereka mendapati dana yang mereka depositokan sudah tidak lagi tercatat di rekening.
“Uangnya tiba-tiba hilang, tidak ada penjelasan. Padahal itu dana pribadi yang kami simpan secara resmi,” kata Rakhmat dikutip dalam laporannya.
Atas kejadian itu, ia mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 450 juta. Ia berharap pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan tindak pidana yang dialaminya.
Kasat Reskrim Polres Bima Kota AKP Dwi Kurniawan Kusuma Putra belum menjawab konfirmasi mengenai pelaporan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Katada.id belum mendapatkan konfirmasi dari pihak Bank Mandiri Cabang Bima maupun pihak terlapor. (*)
