Katada

Viral! Bule Berhubungan Badan di Pantai Kuta Mandalika Lombok, Polisi Turun Selidiki 

Video bule berhubungan badan di bibir pantai Kuta, Mandalika, Lombok Tengah, NTB viral di media sosial, Senin (1 30/9). (Istimewa)

Lombok Tengah, katada.id – Aksi tak senonoh pasangan warga negara asing (WNA) di Pantai Kuta Mandalika, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) viral di media sosial sejak Senin (30/9).

Dalam video yang beredar, pasangan bule itu terlihat sedang berhubungan badan di bibir pantai. Kondisi keduanya dalam keadaan telanjang saat melakukan seks.

Di sekitar pantai tidak ada orang lain. Namun aksi keduanya itu sempat direkam warga dari kejauhan.

Belum ada informasi kapan video itu direkam, dan lokasi tepatnya di mana. Namun warga meyakini lokasinya di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, karena dari kejauhan terlihat Sirkuit Mandalika.

Saat ini, Polres Lombok Tengah sudah turun menelusuri kebenaran dari video bule mesum tersebut.

“Saat ini, kami sedang menyelidiki kebenaran dari video itu. Kita pastikan dulu video ini diambil di Pantai Kuta Mandalika atau tidak. Kami juga memastikan lokasi dan waktu kejadian video tersebut diambil,” kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat dalam keterangannya, Selasa (1/10).

Jika video tersebut terbukti direkam dan benar kejadiannya di Pantai Kuta, Iwan memastikan pihaknya akan mengambil langkah hukum dan tindakan tegas sesuai ketentuan yang berlaku terhadap kedua warga negara asing (WNA) tersebut.

“Jika benar, pelaku dalam video itu akan kita proses sesuai hukum yang berlaku. Perbuatan ini sangat mencoreng nama baik Lombok Tengah dan tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya serta martabat bangsa Indonesia,” tegasnya.

Kapolres mengimbau dan meminta kepada segenap masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan perihal peristiwa ini kepada pihak kepolisian. Ia memastikan penanganan kasus ini akan dilakukan secara serius dan sesuai ketentuan oleh pihaknya.

“Keluhan masyarakat ini kita tindak lanjuti serius. Permasalahan ini sedang dalam proses, jadi kami harap masyarakat bisa tenang dan mempercayakan penanganan ini kepada kami,” tandas perwira dua mawar ini. (ain)

Exit mobile version