Lombok Tengah, katada.id – Wakil Gubernur (Wagub) NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah marah besar. Ia kesal melihat tumpukan sampah berada di pinggir jalan kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Jumat sore (11/2/2022).
Diduga, sampah-sampah tersebut dibuang salah satu retail modern. Orang nomor dua di NTB ini mendatangi retail modern tersebut.
’’Mana penanggunjawab indomart in. Siapa yang buang sampah di situ, supervisornya siapa,’’ tanya Wagub sembari memasuki retail modern di Kuta dikutip dari video unggahan akun facebook Muhlisin.
’’Nanti saya suruh tutup ini loh ya ini. Mana supervisornya, keluar, keluar, keluar, ayo lihat itu,’’ ajak dia.
Setelah itu, wagub keluar menuju tumpukan sampah yang berada di pinggir jalan Mandalika. Begitu juga dengan salah satu karyawan pria retail modern tersebut.
’’Siapa yang buang sampah ini. Kurang ngajar banget kan. sekarang juga ini ya bersihin,’’ kata Rohmi kepada karyawan
Karyawan itu menjelaskan jika sampah tersebut akan dibersihkan oleh petugas. ’’Kan ini sudah dibayar tukang kebersihannya bu,’’ jelasnya.
Wagub naik pitam. Ia kesal mendengar jawaban tersebut. ’’Sudah dibayar apa, ini kenapa sampah ada di sini,’’ cetusnya.
Karyawan itu hanya berdalih sudah ada tukang kebersihan yang akan menangani sampah tersebut.
’’Oh, jadi kalau misalnya ada orang kebersihan, bapak bisa buang sampah sembarangan,’’ kata wagub.
Ia menanyakan bak sampah milik retail modern. Karyawan itupun menunjukan bak sampah warna hijau yang ada di halaman retail modern.
’’Mana bak sampahnya, mana. Kenapa gak ditaroh di sini sampahnya. saya minta tolong ya. Saya bisa suruh tutup ya. Tolong ya masukin di sini semua sampahnya. Gak boleh ada sampah di pinggir jalan,’’ ujarnya.
Wagub menyayangkan keberadaan sampah tersebut di pinggir jalan. Apalagi, NTB menjadi tuan rumah MotoGP dan saat ini para pembalap sedang menjalani pramusim di Sirkuit Mandalika.
’’Gara-gara sampah bapak itu citra kita jadi ini (rusak, red). Jangan bapak main-main. Kita didatangi orang dari seluruh dunia. Kita sedang berjuang untuk bangkit. Tolong perhatiannya. Jadi jangan masa bodoh, bilang ada orang yang ngurus ini,’’ ucap Rohmi.
Iapun meminta kepada retail modern untuk membersihkan sampah-sampah tersebut. ’’Harus bersih, gak boleh lagi ada sampah,’’ tandasnya. (red)