Katada

Wagub Tak Kenal Lelah Ingatkan Masyarakat NTB Patuhi Prokes Covid-19 

Wagub NTB pada pringatan Hari Kesetikawanan Sosial Nasional (HKSMN) provinsi NTB menyambut HUT ke 62 Provinsi NTB dan Peluncuran Buku “JPS Gemilang” di halaman Kantor Dinas Sosial Provinsi NTB. Rabu, (16/12).

Mataram, katada.id – Wagub NTB Dr. Hj. Rohmi Djalilah tak pernah mengenal lelah mengajak seluruh masyarakat NTB untuk selalu menjaga kesehatan terlebih ditengah Covi-19 yang masih terjadi hingga saat ini. Mematuhi protokol kesehatan melalui 3 M (mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker dan mengatur jarak) merupakan salah satu cara yang paling epektif untuk menangkal penyebaran Covid-19.

“Khusus penggunaan masker hendaknya dilakukan dengan benar dan harus tetap digunakan pada setiap keluar rumah. Saya tak pernah henti-hentinya mengingatkan hal ini agar kita tetap sehat. Saya tak ingin masyarakat kita mengalami sakit. Kondisi Covid-19 masih terus terjadi saat ini. Karena itu saya mohon kepada kita semua untuk tetap melindungi diri, lingkungan masyarakat kita agar kita tidak terpapar terpapar Covid-19 ini. Kita tentu tetap ingin hidup aman dan produktif di masa Covid. Karena itu gunakan masker dengan benar untuk menangkal jalan masuknya virus agar kita semua sehat,” kata Wagub NTB pada pringatan Hari Kesetikawanan Sosial Nasional (HKSMN) provinsi NTB menyambut HUT ke 62 Provinsi NTB dan Peluncuran Buku “JPS Gemilang” di halaman Kantor Dinas Sosial Provinsi NTB. Rabu, (16/12).

Wagub NTB yang biasa dipanggil Ummi Rohmi ini juga mengulas kilas-balik atas upaya-upaya Pemprov NTB dalam menangani Covid-19. Diterpa dengan berbagai bencana Pemprov NTB Bersama seluruh steakholder menghadapinya dengan kepala tegak, semangat dan optimisme tinggi dengan mencari peluang atau celah mengatasinya. Tidak saling menyalahkan dan hanya bermuram durja. Namun mencari opurtinity-opurtinity terbaik dari musibah yang sudah ada, Dan hal ini telah dibuktikan dengan tingginya kesetikawanan sosial masyarakat.

“Tanpa kesetiakawanan sosial kita tak bisa survive. Kita tak bisa bertahan kita tak bisa berdiri dengan kepala tegak dalam menghadapi setiap hambatan yang ada. Karena kunci semua itu agar kita bisa produktif ditengah masalah-masalah yang menghempas kita adalah kebersamaan. Dengan bersama dan bergotong-royong semua PR-PR berat bisa kita hadapi bersama. Belajar dari pilosofi semut tidak ada yang sulit. Sulit pada awalnya ya, tapi dengan bersama-sama semua akan menjadi mudah,” kata perempuan yang cukup isnpiratif ini.

Wagub yang juga Rektor Universitas Hamzanwadi Pancor, Lombok Timur ini menyerukan agar agar kesetiakawanan sosial di NTB ini terus didorong dan ditumbuh kembangan. Karena sejatinya tanpa kesetiakawanan sosial semua terasa sulit.

“Untuk para pekerja sosial tanpa peran kalian semua rasanya kita sulit berjalan dengan kondisi yang ada saat ini. Dengan adanya pekerja sosial kita semua bisa menyentuh setiap permasalahan yang ada. Dan saya melihat para pekerja sosial ini responnya luar biasa dan membanggakan. Semoga kebersamaan ini terus dipupuk karena kita tahu pekerja sosial itu bukan hanya berharap pujian atau materi tapi lebih dari itu itu membantu sesama merangkul orang-orang yang kekurangan dan sebagainya. Mari apa yang kita lakukan semua itu kita niatkan sebagai ladang ibadah yang mendapatkan balasan setimpal dari Alloh SWT,” pesan Wagub.

Menyinggung buku JPS Gemilang yang diterbitkan oleh Dinas Sosial NTB, Wagub mengapresiasinya. Baginya buku ini merupakan buku memori terhadap apa yang sudah dilakukan dimasa-masa sulit.

“Memang benar terbitnya buku pada awal-awalnya biasa-biasa saja. Namun pada lima atau sepuluh tahun yang akan datang bisa menjadi ingatan bahwa ini yang sudah dilakukan pada saat menghadapi bencana. Dan ini memiliki pembelajaran tersendiri di masa-masa yang akan datang. Dan apa yang sudah kita lakukan di NTB mendapat apresiasi secara nasional,” tutup Ummi Rohmi.

Kadis Sosial NTB H Akhsanul Khak, S,Sos, MH sebelumnya melaporkan, terselenggaranya kegiatan ini dalam rangka memperingati HKSN, HUT NTB ke 62 dan peluncuran buku JPS Gemilang memperingati HUT NTB 2020.

Membangun NTB menurut Akhsanul Khak ingin dilakukannya melalui kerja-kerja sosial seperti pilosofi Surat An-Naml yang mengisahkan semut dalam bekerja memilikii kesekawanan yang luar biasa. Diharapkan di NTB Kesekawanan sosial ini tumbuh sebagaimana pilosofi semut dan ini akan terus dikuatkan.

Terkait peluncuran buku JPS Gemilang diharapkan ke depannya nanti bisa menjadi bukti otentik bahwa kepemimpinan Zul-Rohmi didampingi unsur Muspida dan semua Kepala OPD pernah berjibaku melawan dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Dalam buku ini juga diuraikan bagaimana upaya Pemprov NTB untuk tetap memperkuat ketahanan pangan masyarakat NTB dan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Namun juga sekaligus mampu membangkitkan NTB dari hibernasi ekonomi (bertahan hidup, red) dimana kekuatan ekonomi masyarakat NTB mengakar pada IKM/UKM,” ujar mantan Kepala BPBD NTB ini.

Pada kesempatan itu juga ditampilkan kebolehan suara emas salah satu penyandang disabilitas Tuna Netra Erfin Ramadhani Safitri yang membawakan lagu ciptaan Arief Budi Saputra salah satu pekerja Sosial di NTB. Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan dan penghargaan kepada para pilar-pilar sosial berprestasi didukung oleh sejumlah BUMN dan BUMD seperti Bank BNI, BRI, PLN, bank NTB Syariah dan sejumlah NGO lainnya. (red)

Exit mobile version