Wakapolri Tegaskan MotoGP 2021 Mandalika gak boleh gagal

0
Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono.

Lombok Tengah, katada.id – Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono meninjau langsung persiapan perhelatan MotoGP 2020 di Sirkuit Mandalika Lombok. “Terkait masalah lahan yang belum juga tuntas, saya minta Pak Kapolda bantu semaksimal mungkin Pak Gubernur, supaya MotoGP tahun depan (2021, red) bisa dilaksanakan,” tegas Wakapolri.

Dikatakan, pihaknya tidak menginginkan adanya permasalahan dalam proyek di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang tidak dapat diselesaikan. Terlebih persoalan lahan yang akan berakibat gagalnya Mandalika, atau dengan kata lain Indonesia pada tataran makro, menjadi tuan rumah perhelatan MotoGP 2021 mendatang. “Kapolres Lombok Tengah juga, tolong ya,” cetus.

Sementara terkait penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Wakapolri mengapresiasi senergitas dan soliditas TNI-Polri di NTB bersama pemerintah daerah, yang bahu membahu serta seiring sejalan dalam penanganan Covid-19 dan stabilitas wilayah.

“Bahwa apa yang dilakukan oleh NTB dengan adanya inovasi di bidang perekonomian, akan mengarah kepada perbaikan ekonomi. Kalau hal ini diabaikan maka bisa mengarah kepada gangguan stabilitas keamanan,” katanya.

Lebih jauh diungkapkan, dalam masa transisi pandemi Covid-19 menuju new normal life saat ini diperlukan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan, demi memutus rantai penyebaran pandemi.

“Satu kata untuk menghindari Covid-19 adalah disiplin. Karena itu setiap orang harus disiplin dengan mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah,” tutur Wakapolri.

“Dalam mengawal hal ini, jajaran Polri harus bertindak secara proaktif dan persuasif, dalam mewujudkan kedisiplinan melalui Program Kampung Sehat, yang diharapkan mampu menekan penyebaran Covid-19 di NTB,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Wakapolri, mengingat dampak pandemi Covid-19 yang menyentuh hampir semua lini kehidupan, termasuk di dalamnya perputaran ekonomi di tengah-tengah masyarakat, maka penguatan ketahanan pangan menjadi suatu hal yang sangat urgen.

“Ketahanan pangan bisa membantu perekonomian masyarakat. Upayakan pemulihan ekonomi nasional dan daerah seefektif mungkin. Apabila ada penyimpangan agar diingatkan dan jangan mencari-cari kesalahan,” tandasnya. (one)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here