Wanita yang digerebek saat wik-wik di Kota Bima mengaku pasang tarif Rp350 ribu sekali main

0
Ilustrasi. (google/net)

Kota Bima, katada.id –  Polsek Rasanae Barat menggerebek tempat prostitusi di sebuah rumah di sebelah barat jembatan Pengairan Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, sekitar pukul 14.00 Wita, kamis (1/4).

Dalam penggerebekan tersebut petugas memergoki pasangan sedang berhubungan intim di sebuah kamar. Selain itu, polisi juga mengamankan empat handphone, satu buah tikar warna pink, satu buah bantal warna pink, satu buah tas pinggang warna merah, satu buah dompet warna coklat, dan uang tunai sebesar Rp1,2 juta.

Tiga orang diamankan dalam penggerebekan tersebut. Mereka masing-masing berinisial DRW (35) warga Kelurahan Lewirato dan ART (25) warga Kelurahan Kumbe Kecamatan Rasanae Timur. Sementara seorang wanita berinisial SOT (20) warga Kelurahan Nungga, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima.

Dari interogasi awal, rumah tersebut diduga sering dijadikan tempat prostitusi. Di situ disediakan perempuan dan kamar khusus untuk bermain. “Diduga rumah itu sudah lama dijadikan sebagai tempat esek-esek,’’ duga Kanit Reskrim Polsek Rasanae Barat Ipda Dediansyah.

Untuk sekali main, para wanita memasang tarif hingga Rp350 ribu. Tarif itu belum termasuk sewa kamar. Untuk kamar, pria hidung belang harus membayar Rp50 ribu per sekali main. ’’Interogasi di TKP, sekali main Rp350 ribu,’’ terangnya.

Selain mengamankan tiga orang, polisi juga mendapati dua orang wanita yang diduga sedang menunggu pelanggan. Saat ini tiga pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Polsek Rasanae Barat untuk diproses lebih lanjut. (izl)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here