Katada

Warga Donggo belum merdeka dari kekeringan

Salah seorang warga Toke, Desa Kala, Kecamatan Donggo, Bima saat mengambil air.

Bima, katada.id – Sejumlah daerah di Bima mengalami kekeringan. Misalnya di Dusun Toke, Desa Kala, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima.

Warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Karena debit air sangat kecil. Untuk mendapatkan air, warga terpaksa mengambil langsung ke sumber mata air.

“Tidak air yang keluar di bak penampung. Kami harus ambil ke sumber mata air langsung,” kata Jihad, warga Dusun Toke, Desa Kala, Jumat (14/8).

Jarak tempuh ke sumber mata air cukup jauh. Untuk memudahkan, mereka menggunakan sepeda motor. Kebetulan jalan yang dilalui bisa dilintasi kendaraan roda dua. “Setiap musim kemarau kondisinya seperti ini,” ujarnya.

Untuk menghindari antrian, Jihad harus berangkat pagi ke sumber mata air. Karena bukan hanya warga Dusun Toke saja yang mengambil air. Tetapi warga dusun lain juga mengandalkan sumber mata air yang sama.

“Kalau lagi musim hujan kami sangat terbantu. Musim kemarau begini beberapa sumber mata airnya kecil, bahkan ada yang kering,” ungkapnya.

Sejumlah proyek pemerintah yang turun belum mampu mengatasi kekeringan. ‘’Kami hanya bisa berharap pemerintah benar-benar serius menangani kekeringan ini,’’ harapnya.

Kekeringan seperti ini tiap tahun dihadapai warga. Desa yang menjadi langganan kekeringan di Kecamatan Donggo yakni Desa O’o, Kala, Doridungga, Dusun Ndanondere Desa Bajo, dan desa lainnya. (izl)

Exit mobile version