Katada

Warga Temukan Granat Peninggalan Jepang di Lunyuk Sumbawa

Grana peninggalan Jepang ditemukan di wilayah Pantai Telang, Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk, Sumbawa.

Sumbawa, katada.id – Warga Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk, Sumbawa dihebohkan dengan penemuan benda mirip granat, Senin (21/6) siang. Setelah dicek Tim Penjinak Bom (Jibom) Subden 3 Gegana, ternyata benda tersebut adalah granat peninggalan Jepang.

Benda ini ditemukan saat salah seorang warga sedang mencari sampel pasir di wilayah Pantai Telang, desa setempat. Benda tersebut berjarak sekitar 50 meter dari pinggir Pantai Telang. Tepatnya di tengah rerimbunan rumput biduri yang berada di pinggir pantai.

Baca Juga: Polisi Amankan 6 Juru Parkir Liar di Pasar Seketeng Sumbawa

Camat Lunyuk, Iwan Sofyan menerangkan, informasi mengenai penemuan benda granat ini diperoleh dari Ketua Pokdarwis Desa Perung, Bulqiah. Saat itu Bulqiah sedang megambil sampel pasir, karena dia menjadi guide bagi Tim Peneliti Geologi dari Bandung.

Saat membawanya, wadah sampel pasir bocor. Sehingga pasir itu tumpah. Ketika hendak mengumpulkan pasir tersebut, Bulqiah menemukan sebuah benda yang aneh. ’’Dia melihat benda tersebut ada pemicunya. Bulqiah langsung menghubungi saya dan mengirimkan foto benda tersebut,” ungkap Iwan.

Baca Juga: Paman di Sumbawa Setubuhi Keponakan yang Masih SMP Berkali-kali

Setelah Iwan memperhatikan foto yang dikirim oleh Bull ternyata benda asing tersebut memang benar memiliki pemicu. Dia langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Lunyuk dan Komandan Kompi (Danki) Brimob Sumbawa. ’’Kami turun langsung ke lokasi guna mengecek benda tersebut,’’ terangnya.

Sesampainya di lokasi, benda tersebut masih utuh tetapi sudah berkarat. Bentuknya bulat dan memiliki pemicu.

Baca Juga: Kerugian Negara Kasus Korupsi Pengadaan Benih Jagung NTB Capai Rp27 Miliar

Di lokasi, personel Polsek Lunyuk langsung memasang police line di sekitar benda yang diduga granat itu. Hal ini dilakukan sesuai instruksi dari Danki Brimob Sumbawa.

Danki Brimob Sumbawa, IPTU Nurdin, Tim Jibom Subden 3 Gegana telah mengidentifikasi benda tersebut. Benda tersebut adalah bahan peledak jenis granat militer fragmentasi.

Baca Juga: Oknum ASN Pemkab Lombok Utara Tertangkap Tangan Saat Transaksi Narkoba

’’Granat tersebut belum diketahui tahun pembuatannya. Nomor serinya sudah tidak jelas. Granat ini memiliki diameter sepanjang 64 milimeter, dengan panjang 89 milimeter dan memiliki berat sekitar 300 gram,’’ ungkapnya.

Ia menduga granat itu peninggalan tentara Jepang. Apalagi di sekitar lokasi tersebut terdapat benteng peninggalan Jepang. (one)

Exit mobile version