Mataram, Katada.id – Pemprov NTB mengambil sejumlah keputusan terkait antisipasi virus corona. Selain meliburkan Sekolah dan Perguruan Tinggi selama 14 hari, tidak gili di Lombok Utara ditutup sementara. Yakni Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno.
“Langkah yang ambil ini adalah bagian dari antisipasi dini pemprov dan pemda agar semua masyarakat NTB dijauhkan dari mewabahnya virus corona atau Covid-19 itu,” kata Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, Minggu (15/3).
Dari keputusanya tersebut, akses pintu masuk wisatawan di Tiga Gili di Kabupaten Lombok Utara selama 14 hari. “Demi keamanan dan kenyamanan masyarakat, tiga Gili sementara kita tutup, yaitu Gili Trawangan, Gili air dan Gili Meno. Termasuk sejumlah Gili yang dijadikan akses wisatawan luar negeri,” terangnya.
Selain itu, kata Bang Zul melarang seluruh pejabat dan ASN di lingkungan Pemprov NTB untuk tidak melakukan perjalanan dinas keluar daerah dan luar negeri. “Untuk yang melakukan perjalan dinas diluar, sementara kita stop,”ujarnya.
Di sisi lain, pemerintah akan makin memperkuat dan memperketat pemeriksaan di Bandara dan Pelabuhan. “Pada intinya kita menyiapkan fasilitas seperti cairan disinfektan atau handsanitaiser, di fasilitasi umum, termasuk tempat ibadah,” cetusnya.
Selanjutnya Gubernur mengimbau masyarakat untuk menghindari kegiatan di tempat keramaian. Juga kepada seluruh kabupaten/kota se-NTB siap melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. (rif)