Bima, katada.id – Tempat wisata warna-warni di Pantai Noti, Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima berdampak positif bagi warga, terutama bagi para pemuda.
Di tengah wabah Covid-19, sekelompok anak muda menciptakan lapangan kerja baru. Itu sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran.
’’Saat ini, semua aktifitas terbatas karena corona. Jadi anak muda kesulitan untuk bekerja, apalagi kebanyakan dari mereka mencari nafkah di Kota Bima,’’ kata Penggagas Wisata Pantai Noti, M. Fatwa kepada katada.id, Minggu (31/5).
Untuk mengurangi angka pengangguran di desanya, ia bersama anak muda membuat gebrakan baru. Menciptakan lapangan kerja dengan membuka tempat wisata baru.
Fatwa bersama anak muda menata wajah Pantai Noti dengan menyediakan tempat duduk penuh warna-warni. ’’Kita bersihkan dan buat tempat-tempat spot foto, tempat duduk ngopi, dan ayunan,’’ bebernya.
Meski masih baru, ia mengaku, sudah banyak pengunjung yang berdatangan. Contohnya tadi pagi. Puluhan pengunjung datang bereuni di Pantai Noti. Beberapa hari sebelumnya, ada juga pengunjung dari Kota Bima.
’’Di sini anak muda semua yang kerjakan, mulai dari jual kopi, jual makanan dan minuman, serta pengelolaan parkir,’’ ujar dia.
Ketua Karang Taruna Desa Punti, Suradin bersyukur dengan adanya tempat wisata baru ini. Sehingga anak muda tidak lagi menganggur.
’’Jadi, tempat ini dikelola oleh anak muda di Punti. Mereka dapat penghasilan dari keuntungan jual makanan dan lainnya,’’ ujar Suradin yang juga bagian dari penggagas dibukanya lokasi wisata baru ini.
Ia menambahkan, bagi pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan covid-19. Seperti memakai masker dan jaga jarak. ’’Kami juga melakukan tes suhu badan bagi pengunjung. Itu untuk mencegah penularan corona,’’ terangnya.
Sekedar informasi, bagi pengunjung yang ingin bersantai di Pantai Noti ini bisa menggunakan transportasi darat maupun jalur laut. Lokasinya berada di pinggir jalan Lintas Bajo-Sampungu. Jalan lingkar utara yang menghubungkan Kabupaten Bima dengan Dompu.
Jarak Pantai Noti dengan Kota Bima tidak terlalu jauh. Jika menggunakan transporatasi laut hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Sementara, lewat jalur darat bisa menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam. (izu)