Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Daerah

72 Tahun Berdiri, Eks Pemuda NW Berharap PBNW Dikelola Lebih Profesional

×

72 Tahun Berdiri, Eks Pemuda NW Berharap PBNW Dikelola Lebih Profesional

Sebarkan artikel ini
Foto istimewa

Mataram, katada.id – Menjelang peringatan Hari Jadi Nahdlatul Wathan (NW) ke-72 dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW), kritik tajam datang dari mantan Ketua Pemuda NW NTB M Fihiruddin. Ia menilai organisasi keagamaan tersebut belum menunjukkan perkembangan signifikan dan mendesak agar dikelola lebih profesional.

 

Example 300x600

“Organisasi sebesar NW ini harusnya sudah menjadi motor penggerak dalam banyak sektor, termasuk pengembangan ekonomi ummat. Tapi sayangnya, sampai hari ini masih minim peran,” ujar Fihiruddin di Mataram, Rabu (23/4).

 

Menurutnya, banyak hal fundamental yang belum disentuh PBNW secara serius. Ia menyoroti orientasi organisasi yang dinilai terlalu berkutat pada persoalan remeh-temeh dan kurang menyentuh kebutuhan jamaah secara langsung.

 

“Jangan hanya bahas soal yang tidak penting. Sementara hal mendasar untuk kemaslahatan ummat justru dilupakan,” tegasnya.

 

Fihiruddin juga mengingatkan, NW sebagai organisasi sudah berdiri selama 72 tahun, dan lembaga pendidikannya telah berusia 82 tahun. Namun, ia menilai kemajuan yang dicapai belum sebanding dengan usia panjang tersebut.

 

“Seharusnya, usia yang panjang ini berbanding lurus dengan kemajuan. Tapi nyatanya, begini-begini saja. Tidak ada lompatan berarti,” ujarnya.

 

Ia juga menilai struktur kepengurusan PBNW tidak berjalan maksimal. Koordinasi antarpengurus dinilai lemah, sehingga berimbas pada kinerja yang tidak akuntabel.

 

“Kami dengar, jabatan struktural tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Sekjen seharusnya aktif koordinasi, sosialisasi, dan mengurus administrasi. Sampai ke jajaran ranting pun harus ada distribusi tugas yang jelas,” katanya.

 

Fihiruddin berharap, Mukernas PBNW kali ini menjadi momentum refleksi dan pembenahan menyeluruh, agar organisasi dapat kembali pada cita-cita pendirinya, Almaghfurullah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

 

“Sudah saatnya PBNW serius membenahi diri, menjalankan organisasi dengan profesional, dan benar-benar menjadi tumpuan harapan ummat dalam aspek pendidikan, sosial, dan dakwah,” ujarnya.

 

Meski demikian, Fihiruddin tetap menyampaikan ucapan selamat atas Hadi NW ke-72 dan pelaksanaan Mukernas 2025.

 

“Semoga organisasi yang kita cintai ini jaya dan berkembang pesat,” harapnya. (red)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *