Teriaki polisi maling saat ditangkap, pengedar sabu di NTB ditembak

0
Tersangka AA ditembak karena melawan petugas saat ditangkap.

Mataram, katada.id – Tim Ditresnarkoba Polda NTB menangkap pengedar sabu berinisial (AA) di rumahnya di di Kelurahan Punia Kota, Mataram, NTB.

Saat ditangkap, AA memprovokasi warga dengan meneriaki polisi maling. Bahkan, ia berusaha melawan petugas. Sehingga petugas mengambil tindakan terukur dengan melumpuhkannya.

’’AA salah satu pengedar narkoba jaringan bandar AT yang sudah tertangkap tahun lalu dengan kasus 3 kg sabu,’’ ungkap Dirresnarkoba Polda NTB Kombes Pol Helmy Kwarta Kusuma Putra di Mako Polda NTB, Rabu (10/02).

Pelaku AA ini merupakan resedivis yang sering keluar masuk penjara dan kerap berurusan dengan pihak kepolisian. ’’Ini sudah kali ketiga kami menangkap pelaku,” ucap Helmy.

Saat penangkapan pelaku, petugas yang hendak menuju ke rumah AA sempat di teriaki maling. Namun dengan segala upaya dan kesiapan dari personel, petugas berhasil memulihkan kondisi dan langsung menggeledah rumah dan meringkus pelaku.

Dari hasil penggeledahan tubuh dan rumah pelaku, petugas menemukan 3 klip sedang yang berisikan sabu dengan berat bruto 5 gram, 1 klip sedang yang berisikan sabu dengan berat bruto 0,30 gram.

Barang bukti lain yang berhubungan dengan narkoba juga ikut diamankan petugas. Seperti 2 buah timbangan elektrik, 1 buah gunting, 2 buah bong, 1 bendel klip plastik berukuran sedang, 2 buah sekop besar dan kecil dan uang Rp5.620.000 yang diduga sebagai hasil penjualan narkoba.

’’Dari hasil interogasi, pelaku juga sempat berbohong kepada petugas dengan mengaku bahwa barang tersebut AA dapat dari sesorang yang berinisial TR, namun setelah diselidiki yang dikatakan pelaku itu terbukti palsu,’’ terangnya.

Hal itu diketahui petugas lantaran pada saat tim hendak menuju ke rumah TR karena diajak oleh AA, di tengah jalan AA berusaha kabur. Kemudian petugas mengambil tindakan dengan menghadiahi AA dengan timah panas. Sehingga AA tidak bisa berkutik dan langsung di bawa ke rumah sakit untuk di berikan perawatan.

“Orang yang di tunjuk pelaku saat diinterogasi petugas ternyata palsu, hanya akal-akalan AA saja,” tambahnya. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here