Bima, katada.id – Pelajar berinisial Fe (13) warga Desa Monta, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima menjadi korban jambret. HP korban dirampas tiga orang tidak dikenal (OTK).
Pasca kejadian, warga mendesak polisi segera menangkap pelaku. Desakan warga diwarnai dengan aksi blokir jalan raya Desa Monta mulai pukul 17.30 wita. Namun aksi blokir jalan tersebut tidak berlangsung lama.
Kapolsek Monta Iptu Takim bersama anggota TNI dari Koramil 1608-07/Monta yang dipimpin Wadanramil Monta Lettu Inf. Gontang P membuka blokade jalan.
“Aparat mengambil tindakan dengan membuka paksa blokir jalan, sehingga arus lalu lintas kembali lancar,” kata Kasubbag Humas Polres Bima, AKP Hanafi.
Ia menuturkan, kejadian itu berawal saat korban sedang duduk sambil memainkan HP. Tiba-tiba datang tiga orang pelaku yang tidak dikenali menodongkan parang ke arah korban.
’’Para pelaku meminta HP milik korban. Karena merasa ketakutan, korban langsung memberikan HP. Kemudian pelaku kabur ke arah selatan,’’ terangnya.
Aksi perampasan HP itu dilihat salah seorang warga. Saksi tersebut mengenali salah satu dari tiga pelaku.
Salah satu dari keluarga korban mendatangi salah satu terduga pelaku yang dikenali itu. Sementara keluarga korban lainnya melakukan aksi pemblokiran jalan.
“Kami meminta kepada keluarga korban agar melaporkan secara resmi kepada pihak kepolisian sebagai dasar pihak kepolisian melakukan upaya dan tindakan hukum untuk mengejar para pelaku curas tersebut,” pungkasnya. (izl)
