Kota Bima, katada.id – Rumah milik Jalil Tadah (57) di Kelurahan Jatibaru Timur, Kecamatan Asakota dirusak sekelompok orang, Rabu (24/3). Aksi main hakim sendiri sekelompok warga tersebut karena Jalil dicurigai sebagai dukun santet.
Beruntung, saat saat kejadian Jalil dan keluarganya berhasil menyelamatkan diri. Ia dan keluarganya kini telah diamankan pihak kepolisian. “Ada tiga orang yang kita evakuasi untuk diamankan. Kita masih terus menyelidiki kasus perusakan ini,” kata Kapolsek Asakota IPTU Syamsuddin.
Baca Juga: Buronan kasus korupsi asal Bima ditangkap di Jakarta
Ia menerangkan, aksi perusakan rumah Jalil Tadah itu terjadi sekitar pukul 21.00 Wita. “Tidak ada korban. Hanya kerusakan rumah dan barang,” bebernya.
Saat kejadian Jalil dan keluarganya sedang berada dalam rumah. Mereka sempat curiga karena tiba-tiba banyak warga yang jalan mondar mandir dekat rumahnya. Sadar rumahnya akan menjadi sasaran amuk massa, Jalil Tadah dan keluarganya bergegas keluar menyelamatkan diri dibantu tetanga. Keluarga ini langsung diselamatkan menuju Mapolsek Asakota.
Baca Juga: Terdakwa pemerkosa dan pembunuh siswi SD di Kota Bima divonis hukuman mati
“Sejak kemarin malam anggota polisi sudah ke TKP dan melakukan olah TKP. Ada beberapa barang bukti yang sudah kita amankan,” terangnya.
Menurutnya, permasalahan tuduhan dukun santet harus diselesaikan secara komprehensif. Artinya semua pihak harus terlibat. Termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat. ”Sehingga stigma dukun santet itu tidak terus berkembang,” katanya. (izl)