Bima, katada.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima mensosialisasikan Program Kerja (Proker) di kantor Desa Penapali, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Kamis (25/3).
Mahasiswa KKN dengan Pemdes Penapali menggaungkan gerakan literasi dengan tema “melalui literasi, kita bangun minat belajar yang inovatif. Ketua Posko KKN M. Izzul Islam menjelaskan, generasi harus bisa memperkuat literasi era digitalisasi ini.
“Pemuda dan generasi harus lebih jeli dalam melihat segala sesuatu di zaman yang penuh tantangan ini,” jelasnya.
Ia mengatakan, orang tua sebagai lembaga pendidikan pertama bagi anak-anak harus memberikan pemahaman. Supaya anak-anak tidak terpengaruh lingkungan yang tidak baik. Seperti game online.
“Kebanyakan generasi sekarang lebih cenderung memanfaatkan era digitalisasi seperti HP ke hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti untuk bermain game,” tuturnya.
Dosen pembina KKN Tematik Subhan menjelaskan, KKN kali ini merupakan KKN model baru. Sehingga pelaksanaannya berbeda dengan dengan KKN yang dulu-dulu.
“KKN tematik ini merupakan KKN perdana yang diadakan oleh kampus, dan model pelaksanaannya sesuai tema yang diberikan oleh panitia pelaksana KKN dari kampus,” ujarnya.
KKN Tematik posko Desa Penapali mengambil tema literasi. Sehingga sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbub) Bima Nomor 11 Tahun 2019 tentang gerakan literasi. “Untuk itu, KKN tematik Desa Penapali mengambil tema sesuai Perbub,” lanjutnya.
Kepala Desa (Kades) Penapali Muhammad Tahir mengatakan pemdes siap berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Tematik untuk menggaungkan Literasi.
“Demi mencerdaskan generasi, pemerintah akan tetap berjalan bersama dengan mahasiswa KKN dalam merealisasikan Perbub,” katanya. (izl)