Pria di Renda Bima tewas dibacok saat nongkrong depan sekolah

0
Ilustrasi. (google/net)

Bima, katada.id – Kasus penganiayaan berujung maut terjadi di Desa Renda, Kecamatan Belo, Bima. Pelaku TF warga Desa Renda menganiaya korban Sunardin yang juga warga Renda menggunakan senjata tajam.

Penganiayaan tersebut terjadi Kamis (8/4) sekitar pukul 20.00 wita bertempat di Jalan Raya Desa Renda. Tepatnya di depan SDN Inpres Desa Renda

Paur Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka menerangkan awalnya korban sedang duduk atau nongkrong dengan temannya Abdullah dipinggir Jalan Raya Desa Renda di depan pintu masuk SDN Inpres Renda. Tidak lama kemudian datang pelaku dari arah barat gang samping lapangan bola Desa Renda.

“Setibanya di TKP, tanpa komentar apa-apa pelaku langsung membacok kearah muka korban dengan menggunakan sebilah parang miliknya berkali-kali,” terangnya, Selasa (13/4).

Korban sempat mau melakukan perlawanan. Namun korban tidak berdaya. Kemudian saksi Ikbal datang untuk melerainya.

“Setelah melihat korban tidak berdaya, pelaku langsung kabur meninggalkan TKP,” ungkapnya.

Korban mengalami luka robek di wajah atau pipi sebelah kiri. Korban langsung dilarikan ke RSUD Bima untuk dilakukan tindakan medis. Dalam perjalanan korban meninggal dunia saat menuju RSUD Bima.

Diduga ada dendam antara korban dan pelaku. Saat ini, polisi masih mendalami masalah yang melatarbelakangi penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia tersebut.

”Pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek Madapangga dan saat ini sedang diproses untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Motifnya sedang kami dalami,’’ tegasnya. (izl)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here