Mataram, katada.id – Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah meminta Dinas Sosial Provinsi NTB untuk memperkuat peran dalam membantu mensukseskan program Revitalisasi Posyandu.
Hal tersebut disampaikan Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub, saat memimpin rapat internal bersama Dinas Sosial di Aula Pendopo Wakil Gubernur, Senin (31/5).
“Dalam program unggulan NTB Gemilang, peran Dinsos sangat besar, terutama pada program Revitalisasi posyandu,” tegas Wagub.
Karena menurut perempuan kelahiran Lombok Timur tersebut, jika Revitalisasi Posyandu sukses dilaksanakan akan berdampak besar terhadap penuntasan kemiskinan yang ada di NTB.
Dengan menjadikan Posyandu sebagai Center of Education atau Pusat Pendidikan, maka akan mampu memahamkan banyak masyarakat terhadap berbagai isu. Tak hanya isu kesehatan, melainkan juga isu sosial, ketenagakerjaan, pendidikan, dan isu-isu lainnya. Sehingga kesejahteraan hidup masyarakat otomatis bisa meningkat.
“Kemiskinan bukan hanya karena kurang biaya tapi juga karena kurang edukasi. Perlu edukasi yg terus menerus dan konsisten melalui Revitalisasi Posyandu,” tegasnya.
Untuk itu, Wagub meminta Dinsos untuk meningkatkan sinergitas, baik antar sesama bidang di dalamnya maupun dengan OPD dan mitra lainnya. Dinsos disebut Wagub memiliki peran yang sangat strategis terutama menangani kemiskinan di NTB.
“Dengan adanya Dinsos kita tidak mau masyarakat NTB terlantar, dan tidak terlayani karna tidak mampu,” tandasnya. (red)