Lombok Barat, katada.id – Gara-gara ketagihan nyabu dan judi, pria berinisial TH (30) warga Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, NTB nekat menjambret. Ayah dua anak ini nekat merampas HP milik korban Baiq Mitha.
Wakapolres Lombok Barat Kompol Taufik menerangkan, pelaku sudah beraksi di 7 TKP. Ia dikenal licin dan sadis saat beraksi. ’’Baru kali ini bisa tertangkap. Sebagian besar ia melakukan aksinya di seputaran Kediri dan Kecamatan Gerung,” ungkapnya didampingi Kasat Reskrim Iptu I Made Dharma Yulia Putra dan Kasi Humas Iptu I Gede Gumiarsana.
Baca Juga: Dijambret saat Main HP di Atas Motor, Gadis Muda Ini Terjatuh dan Kakinya Patah
Setelah tujuh kali beraksi, terkhirnya TH beraksi di Jalan Raya Dusun Rumak, Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, Minggu (4/6/2021). “Pelaku menjambret korban Baiq Mitha yang hendak ke wilayah Rumak. Saat itu korban sedang memainkan HP saat dibonceng motor,” jelasnya.
Begitu melihat kelengahan korbannya, pelaku secara beriringan memepet di bagian sebelah kanan targetnya. “Saat itu pelaku TH merampas HP. Korban mencoba mempertahankan diri,” katanya.
Baca Juga: Kedapatan Bawa Sabu, Pria dan Wanita Asal Lombok Timur Ditangkap Polisi di Jalur Pusuk
Dengan posisi duduk yang kurang siap, akhirnya korban terdorong dan terjatuh, yang mengakibatkan kaki korban mengalami patah tulang dan mengalami sejumlah luka-luka.
’’TH tidak sendirian, namun bersama salah satu rekannya berinisial DK yang telah berhasil ditangkap sebelumnya,’’ ujarnya.
Baca Juga: Dokter Wanita di Bima Nyaris Jadi Korban Jambret di Wera
Tersangka TH ditangkap di rumahnya tanpa ada perlawanan. Dari tangannya diamankan HP dan 1 unit sepeda motor Honda Scoppy.
Sementara, tersangka TH mengakui perbuatannya. Hasil kejahatan dipergunakan untuk judi dan membeli narkoba. “Hasilnya tidak pernah di berikan kepada keluarga, saya gunakan untuk judi dan beli sabu-sabu,” akunya.
Baca Juga: Rampas HP Remaja di Talabiu Bima, Pelaku Jambret yang Dikenal Licin Akhirnya Ditangkap
Dalam menjalankan aksinya, ia selalu menargetkan yang dianggap lemah dan lengah. ’’Korba rata-rata wanita,’’ tandasnya. (sm)