MATARAM-Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana akhirnya angkat bicara soal tewasnya Zainal Abidin (28) warga Paok Motong, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur. Jenderal bintang dua ini membantah Zainal meninggal dikeroyok anggota Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Timur.
Kendati demikian, kapolda tidak menampik jika Zainal sempat bergumul dengan empat orang anggota. “Anggota pukul untuk pembelaan diri,” kata Nana, Senin (9/9).
Ia menceritakan kronologis awal perkelahian yang melibatkan tiga anggota dan Zainal. Menurut kapolda, Zainal ini merupakan pelanggar lalu lintas yang terjaring saat operasi patuh. Ia kemudian datang ke Satlantas bersama keponakannya Iksan, Kamis (6/9). ’’Pas datang ke polres, dia lawan arus,’’ kata kapolda.
Di situ, ungkap Nana, Zainal menanyakan keberadaan motornya dengan nada kasar. Kemudian petugas mencoba menenangkan. Begitu pun dengan Bripka Nuzul Huzaen. Tetapi Zainal merangkul Nuzul dan memukul bagian pipi. ’’Dia pukul anggota, sehingga terjadi pergumulan,’’ jelasnya.
Saat itu, datang tiga anggota lain melerai. Yakni Aipda Wayan Merta Subagia, Briptu Bagus Bayu, dan Aiptu Hery Suardana. Tetapi dipukul juga oleh Zainal. Sehingga terjadi pergumulan antara empat polisi versus Zainal.
’’Mereka bergumul. Zainal ini cukup kuat. Anggota melakukan pemukulan namun itu pembelaan diri,’’ bela kapolda.
Kronologis itu, tambah kapolda diperkuat keterangan saksi Iksan yang datang bersama Zainal. ’’Keponakan Zainal juga mengaku kalau Zainal datang marah-marah, merangkul polisi lalu memukul,’’ terangnya.
Setelah itu, Zainal dibawa ke Satuan Reskrim Polres Lombok Timur. Saat diperiksa ia tiba-tiba jatuh. Lalu dibawa ke RSUD Selong dan Zainal meninggal dunia. ’’Tidak ada pemukulan di ruang Reskrim. Kalau di halaman satlantas memang ada pergumulan,’’ tambah Nana.
Sebagai informasi, seorang pelanggar lalu lintas, Zainal Abidin meninggal dunia, Jumat (7/9). Ia meninggal dalam kondisi wajah babak belur. Kabarnya, Zainal menjadi korban penganiayaan oknum polisi. Tetapi versi polisi, korban meninggal dunia karena sakit. (dae)