Inspektorat Perpanjang Audit Dugaan Penyelewengan Anggaran Motocross Lombok Sumbawa Rp 24 Miliar

0
Para pembalap beradu cepat pada event motocross Lombok Sumbawa di Sirkuit Tohpati Sayang-Sayang, Kota Mataram, tahun 2023. (Istimewa)

Mataram, katada.id – Audit dugaan penyelewengan anggaran event motocross Lombok Sumbawa tahun 2023 belum kelar. Inspektorat Nusa Tenggara Barat (NTB) masih memverifikasi data-data yang telah dihimpun.

Ada beberapa hal yang Inspektorat NTB audit pada event yang menelan anggaran Rp 24 miliar itu. Di antaranya, perencanaan, pelaksanaan, dan jenis-jenis kegiatan, pedoman dan pembiayaan event Lombok Sumbawa Motocross, jumlah peserta, dan kegiatan pendukung lainnya.

Plh Inspektur Inspektorat NTB Zuliadi mengatakan, audit anggaran motocross tahun 2023 masih masih berjalan. “Masih on proses,” jelas Zuliadi saat dikonfirmasi katada.id, Kamis (19/9).

Ia menjelaskan, ada banyak data yang harus diverifikasi. Karena itu, dibutuhkan tambahan waktu untuk merampungkan audit ini.

“Banyak data yang harus diverifikasi dan kita berharap pihak-pihak terkait kooperatif untuk diklarifikasi,” tutupnya. (com)

Jaksa Temukan Indikasi Korupsi 

Kejaksaaan Tinggi (Kejati) NTB menemukan indikasi korupsi anggaran event Lombok Sumbawa Motocross tahun 2023.

Hal ini disampaikan Kasi Penerangan Hukum Kejati NTB, Efrien Saputera. Ia menerangkan bahwa penyelidik pidana khusus (Pidsus) telah menemukan indikasi perbuatan melawan hukum (PMH) pada even balapan yang menghabiskan anggaran Rp 24 miliar itu.

“Dari hasil penyelidikan ditemukan indikasi PMH. Untuk kerugian negara kami masih ragu karena pelaksanaan event motocross ada peruntukannya,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (16/8).

Karena itu, kejaksaan meminta Inspektorat NTB untuk mengaudit anggaran motocross untuk memastikan adanya kerugian negara.

“Ada permintaan dari Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf dan mereka sudah keluarkan surat resmi untuk audit Inspektorat NTB,” ungkapnya.

Sebagai informasi, anggaran Motocross Lombok Sumbawa diajukan tahun 2023 ke pemerintah pusat saat Gubenur NTB dijabat Zulkieflimansyah. Tetapi anggaran tersebut tidak cair.

Anggaran dari pemerintah pusat itu cair ketika masa jabatan beralih ke Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi. Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 24 miliar.

Rencananya anggaran puluhan miliar itu digunakan untuk event Motocross di Sirkuit Tohpati Sayang-Sayang, Kota Mataram. Hanya saja, anggaran Rp 24 miliar diduga tidak digunakan seluruhnya. Panitia disebut hanya menghabiskan sekitar Rp 15 miliar. (com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here