Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Daerah

Krisis Air Bersih Berbulan-bulan, Warga Gili Meno Tuntut Solusi Konkret

×

Krisis Air Bersih Berbulan-bulan, Warga Gili Meno Tuntut Solusi Konkret

Sebarkan artikel ini

Lombok Utara, katada.id – Warga Gili Meno menghadapi krisis air bersih setelah distribusi air bersih dari pemerintah daerah (Pemda) terhenti selama dua bulan terakhir.

 

Example 300x600

Kondisi ini mendorong perwakilan warga Gili Meno dan WALHI NTB untuk mendatangi kantor DPRD Kabupaten Lombok Utara, Selasa (14/1).

 

Warga mempertanyakan kelanjutan suplai air bersih ke Gili Meno sebagai solusi jangka pendek, peningkatan volume pasokan, serta rekomendasi untuk meninjau keberlanjutan kerja sama dengan PT Tiara Cipta Nirwana (PT TCN) terkait teknologi SWRO. Selain itu, solusi jangka panjang berupa distribusi air bersih melalui pipa bawah laut juga menjadi perhatian utama.

 

Kepala Dusun Gili Meno, Masrun mengungkapkan bahwa selama dua bulan terakhir tidak ada droping air dari Pemda. “Kami hanya mengandalkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Situasi ini sangat memprihatinkan,” ujarnya.

 

Direktur WALHI NTB Amri Nuryadin menegaskan pentingnya droping air bersih sebagai langkah darurat. “Droping air bersih tidak boleh terhenti. Ini adalah kebutuhan mendesak, dan merupakan hak dasar warga atas air bersih yang harus dipenuhi,” katanya.

 

Ketua DPRD Lombok Utara Agus Jasmani berjanji akan mendorong Pemda untuk segera merealisasikan hasil audiensi. “Kami berkomitmen untuk mendorong Pemda melaksanakan droping air secepat mungkin sembari mempersiapkan solusi jangka panjang, yaitu pemasangan pipa bawah laut. Masalah ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut,” tegas Agus.

 

Warga Gili Meno berharap pemerintah daerah segera memenuhi kebutuhan air bersih mereka. Selain itu, masyarakat mendesak tindakan tegas terhadap PT Tiara Cipta Nirwana atas pelanggaran yang telah dilakukan serta percepatan proyek pipa bawah laut untuk distribusi air bersih yang berkelanjutan. (rl)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *