SUMBAWA – Gubernur NTB terpilih, Dr H Lalu Muhammad Iqbal (LMI), turun langsung menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, Senin (21/1).
Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Camat Lape dan berkolaborasi dengan Perhimpunan Indonesia Tionghoa NTB (INTI NTB).
Dalam kesempatan itu, LMI menyampaikan rasa terima kasih kepada INTI NTB yang telah turut serta membantu masyarakat terdampak banjir. Ia menilai kolaborasi ini sangat penting untuk meringankan beban masyarakat.
“Bantuan ini mungkin tidak besar, tetapi sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Saya hadir di sini atas nama pribadi, karena saya belum dilantik sebagai gubernur. Jadi, hanya ini yang bisa kami lakukan sementara,” katanya, Rabu (22/1).
Dijelaskan, Desa Labuhan Kuris menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir di Kecamatan Lape. Sebanyak 55 rumah warga dilaporkan terendam. Ia berharap bantuan yang diberikan bisa sedikit membantu masyarakat untuk bangkit.
Sebelumnya, sejak Jumat lalu, LMI sudah memulai kunjungan kerja ke beberapa daerah di Pulau Sumbawa. Mulai dari Bima, Dompu, Sumbawa, hingga KSB, ia menemui masyarakat, menyalurkan bantuan, sekaligus menyerap aspirasi.
“Kami datang untuk mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di lapangan. Ini akan menjadi masukan penting bagi kami untuk merumuskan kebijakan setelah pelantikan nanti,” ujarnya.
Selain menyalurkan bantuan, LMI juga menyoroti pentingnya mitigasi bencana untuk meminimalkan dampak banjir di masa depan. Menurutnya, penanganan infrastruktur dan langkah preventif harus menjadi prioritas agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Ia menambahkan, pemerintahannya nanti akan mendorong sinergi antara pemerintah daerah, organisasi, dan masyarakat dalam menghadapi bencana. “Kita harus bahu-membahu, tidak ada yang bisa bekerja sendiri dalam menghadapi tantangan seperti ini,” katanya.
Kunjungan ke Kecamatan Lape menjadi penutup rangkaian perjalanan LMI di Pulau Sumbawa. Ia mengaku akan terus mendekatkan diri kepada masyarakat untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi di masa-masa mendatang.(*)