Bima, katada.id – Curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir bandang di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (2/2).
Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Bima Isyrah menjelaskan, curah hujan cukup tinggi di wilayah Kecamatan Wera, sehingga menyebab banjir di Desa Nanga Wera. “Air dari arah pegunungan meluap ke pemukiman warga dan jalan raya dengan ketinggian air sekitar 60 sentimeter sampai 1 meter,” kata Isyrah.
Terdapat enam warga yang hingga kini masih belum ditemukan, yakni Ibrahim (75), Yani (28), Juliani (32), Aisah (5), Irgi (4), dan bayi 10 bulan bernama One. “Semua korban yang dilaporkan hilang berasal dari Dusun Karuwu, Desa Nangawera. Diduha terseret arus air,” duganya.
Selain itu, terdapat tujuh rumah panggung warga yang hanyut. Tujuh rumah panggung tersebut milik Yani (28), Arbam (58), Ahmad (59), Irawan (40), Ibrahim (70), Yuni (30), dan Firman (33).
Hingga tadi malam, tim gabungan dari Posramil 1608-06/Wera, Polsek Wera, BPBD Kabupaten Bima, dan SAR terus melakukan upaya pencarian korban hilang dan membantu evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
“Tim gabungan bekerja sama dalam membantu proses evakuasi masyarakat yang terdampak banjir ke tempat yang lebih aman,” kata dia. (rl)