Lombok Barat, katada.id – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menegaskan komitmen pemerintah untuk menuntaskan berbagai persoalan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok, Lombok Barat. Hal ini disampaikan saat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di lokasi TPA, Kamis (5/6).
Hadir dalam kegiatan itu, Wali Kota Mataram Dr. H. Mohan Roliskana dan Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha.
Gubernur menjelaskan Pemprov NTB bersama Pemerintah Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat mulai mengoptimalisasi lahan seluas 20 are dan tambahan 10 are untuk membangun landfill baru, serta menuntaskan pembangunan jalan lingkungan sepanjang 700 meter yang telah lama menjadi harapan masyarakat.
“Insyaallah tahun ini sudah dianggarkan dan selesai tahun ini. Alhamdulillah harapan masyarakat mulai kita penuhi bersama. Kita akan berikan perhatian besar bagi masyarakat. Karena mereka juga berhak untuk hidup sehat,” tegas Miq Iqbal.
Selain infrastruktur, Pemprov NTB juga memberikan perhatian khusus pada aspek sosial masyarakat sekitar, seperti pemberian BPJS gratis bagi warga tidak mampu, kartu Indonesia Pintar, makanan bergizi untuk anak-anak stunting, pembuatan sumur bor baru dengan pipa air, pemeriksaan kesehatan gratis, serta sumbangan ratusan sak semen untuk perbaikan lingkungan.
“Kami ucapakan terimakasih kepada masyarakat sekitar yang selama ini berkorban bagi masyarakat Kota Mataram, Lombok Barat dan masyarakat NTB umumnya. Jangan sampai pengorbanan mereka tidak diimbangi dengan komitmen kita untuk membenahi yang menjadi harapan mereka,” harapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur juga menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi NTB akan menyumbangkan hewan kurban bagi masyarakat desa sekitar.
Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha mengatakan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia harus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam membenahi lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.
“Mudah-mudahan kerjasama Pemprov, Lombok Barat dan Kota Mataram dalam membenahi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar menjadi tugas dan tanggungjawab bersama,” harapnya. (red)