Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Hukum dan Kriminal

Bejat! Paman Cabuli Keponakan Penyandang Disabilitas di Soromandi

×

Bejat! Paman Cabuli Keponakan Penyandang Disabilitas di Soromandi

Sebarkan artikel ini
Pria inisial Q yang di duga cabuli keponakan di Soromandi.

Bima, katada.id – Polisi menangkap pria inisial Q warga Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima. Ia diduga mencabuli keponakannya penyandang disabilitas inisial D.

Kapolsek Soromandi Ipda M. Saleh mengatakan, terduga pelaku Q menjalankan aksinya bejatnya ketika situasi di kediaman korban sepi sekitar pukul 13.00 Wita, Kamis (19/6).

Example 300x600

Saat itu, korban D sedang berada sendirian di rumahnya. “Terduga pelaku yang merupakan paman kandung korban naik ke rumah korban, dimana posisi korban sedang duduk, tiba-tiba pelaku datang dan langsung memegang bagian sensitif korban,” kata Saleh, Selasa (24/6).

Korban shok dengan perlakuan pamannya, sehingga ia meninggalkan rumah. Korban D mendatangi kedua orang tuanya yang sedang bertani tak jauh dari rumah.

“Dengan adanya kejadian tersebut, korban yang menderita disabilitas langsung turun dari rumah dan memilih pergi menemui kedua orangtuanya yang sedang bertani di lahannya,” terang dia.

Orang tuanya yang mengetahui perbuatan tak terpuji Q melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Soromandi sekitar pukul 10.00 Wita, Senin (23/6). Korban D mendatangi Polsek Soromandi ditemani sang ibunda.

Mendapat laporan tersebut, kapolsek Soromandi segera memerintahkan Kanit Reskrim Bripka Firdaus Alamsyah beserta anggota piket untuk mengamankan terduga pelaku.

“Anggota mengamankan terduga pelaku saat duduk di depan rumahnya. Tidak ada perlawanan dari terduga pelaku, begitu pun dengan keluarganya,” ujar Saleh.

Setibanya di Mako Polsek Soromandi, situasi tak memungkinkan untuk mengamankan pelaku. Karena banyak massa dari pihak keluarga ayah korban berkumpul.

Karena itu, terduga pelaku langsung dibawa menuju Polres Bima.

“Sekarang terduga pelaku telah diamankan di Polres Bima untuk proses lebih lanjut,” jelasnya.

Saleh mengimbau agar keluarga mempercayakan penanganan kepada pihak kepolisian. (red)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *