Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Daerah

Perguruan Tinggi di KLU Wujud Nyata Peningkatan SDM, Adenan: Kami Sedang Ikhtiar Mewujudkannya

×

Perguruan Tinggi di KLU Wujud Nyata Peningkatan SDM, Adenan: Kami Sedang Ikhtiar Mewujudkannya

Sebarkan artikel ini

Lombok Utara, Katada.id – Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) KLU Adenan, mengungkapkan bahwa pendirian perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang dikelola pemerintah daerah, sedang dalam tahap pembahasan dan koordinasi intensif.

 

Example 300x600

“Kami berharap di Lombok Utara ini bisa berdiri perguruan tinggi negeri atau swasta yang dimiliki oleh Pemda Lombok Utara. Tentu ini masih dalam proses, kami membutuhkan waktu untuk konsultasi dan mencari bentuk yang tepat,” ujar Adenan pada Kamis (6/3).

 

Proses pendirian perguruan tinggi memang memerlukan tahapan dan persyaratan yang kompleks, sehingga Adenan mengakui bahwa perjalanan masih panjang. Saat ini, pihaknya menunggu rekomendasi dan petunjuk lebih lanjut dari Bupati KLU terkait rencana tersebut. Diskusi masih berlangsung untuk menentukan bentuk institusi pendidikan tinggi yang akan didirikan, apakah itu institut, akademi, atau universitas.

 

Pemda KLU juga mempertimbangkan opsi kerja sama dengan universitas lain atau membangun perguruan tinggi baru secara mandiri. Konsultasi terus dilakukan untuk menemukan jenis perguruan tinggi yang paling memungkinkan mendapatkan izin dengan cepat dan tepat, sesuai dengan kebutuhan daerah.

 

“Untuk mendirikan universitas ada beberapa syarat yang cukup ketat, dan sepertinya kita agak jauh dari itu. Tapi alternatif yang paling memungkinkan adalah dengan mendirikan akademi atau institut,” jelas Adenan.

 

Mengenai kesiapan lahan, Pemda KLU telah menyiapkan sekitar 15 hektare di Dusun Amor-Amor, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan. Dari luas tersebut, sekitar 5 hektare telah terpakai, dan 10 hektare sisanya masih tersedia.

 

“Lahan tidak ada masalah, meski kami belum melihat secara riil lokasi yang 10 hektar tersebut. Untuk sementara, lahan yang ada sudah cukup siap,” terang Adenan.

 

Meskipun lokasi paling strategis berada di Kecamatan Tanjung sebagai Ibu Kota KLU, keterbatasan dana untuk pembelian lahan di sana membuat Pemda KLU memilih wiayah Timur. Pemilihan lokasi ini tidak hanya untuk pendirian perguruan tinggi, tetapi juga untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut, sejalan dengan visi pemerataan pembangunan.

 

“Kami ingin pemerataan pembangunan, jadi wilayah timur dipilih sebagai lokasi pembangunan perguruan tinggi. Selain itu, kami ingin menggerakkan ekonomi di sana,” ungkapnya.

 

Pemda KLU sangat optimis terhadap pendirian perguruan tinggi ini. Keberadaan institusi pendidikan tinggi diharapkan bisa memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas SDM dan berbagai indikator pendidikan di daerah.

 

Tentu saja proses pendirian ini tidak lepas dari tantangan. Pemda Lombok Utara harus melalui berbagai tahapan, termasuk pembentukan tim dan koordinasi dengan pemerintah pusat, khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti).

 

“Kami sedang berikhtiar untuk mewujudkan ini. Insya Allah, dalam lima tahun ke depan, perguruan tinggi ini bisa terbangun,” pungkas Adenan, menunjukkan komitmen kuat Pemda KLU untuk mewujudkan cita-cita ini. (ham)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *