Scroll untuk baca artikel
Hukum dan Kriminal

Pesta Miras Berujung Maut di Dompu, Satu Orang Tewas, Rumah dan Tujuh Kendaraan Dibakar Massa

×

Pesta Miras Berujung Maut di Dompu, Satu Orang Tewas, Rumah dan Tujuh Kendaraan Dibakar Massa

Sebarkan artikel ini
Arif Rahman korban pembacokan di Dompu.

Dompu, katada.id – Peristiwa tragis terjadi di Dusun Maulana, Desa Sorisakolo, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Sabtu (9/8) malam.

Seorang pria bernama Arif Rahman (30) warga Sori Sakolo, tewas setelah dibacok di bagian leher oleh terduga pelaku Ahmad (40) warga Kelurahan Bada, Dompu, yang diduga dalam pengaruh minuman keras.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula sekitar pukul 23.00 Wita ketika Ahmad bersama dua temannya Andi Irfan dan Juna, menggelar pesta miras jenis arak bali dan bir bintang di rumah Andi Irfan. Sekitar pukul 23.45 Wita, korban Arif Rahman datang bersama rekannya, Ade dan bergabung minum bersama.

“Tak lama berselang, tepatnya pukul 23.38 Wita, sempat terjadi cekcok mulut antara Ade dan Juna. Ahmad kemudian meminta korban dan Ade pulang,” kata salah seorang aparat.

Namun tak berselang lama, saat korban keluar dari rumah, Ahmad mengikuti dan langsung membacok leher korban di samping rumah tersebut. “Korban sempat berteriak minta tolong, kemudian terjatuh tak sadarkan diri. Sementara pelaku langsung melarikan diri,” ujarnya.

Warga yang mendengar teriakan korban bergegas ke lokasi. Mereka menemukan Arif tergeletak bersimbah darah.

Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Dompu, namun dokter jaga menyatakan Arif telah meninggal dunia. Sekitar pukul 00.50 Wita, jenazah dibawa ke rumah duka.

Tak terima dengan peristiwa tersebut, keluarga korban dan warga kemudian merusak serta membakar rumah yang diduga menjadi lokasi pesta miras.

Tiga unit mobil (dump truk, Avanza, dan pick up), empat unit sepeda motor, serta empat unit rumah (tiga terbakar habis dan satu rusak akibat lemparan batu) menjadi sasaran amuk massa. Kerugian ditaksir mencapai Rp700 juta.

Hingga pukul 02.51 Wita, api masih berkobar dan belum ada mobil pemadam kebakaran di lokasi.

“Dugaan sementara, motif pembacokan dipicu dendam pribadi antara korban dan pelaku. Ditambah pelaku berada di bawah pengaruh alkohol,” duga aparat tersebut.

Saat ini, Ahmad masih buron. Pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran dan mencari tempat persembunyian Ahmad.

Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis SH menjelaskan, penanganan di lapangan tidak hanya dilakukan oleh personel Polsek Dompu, tetapi juga dibackup oleh sejumlah anggota Polres Dompu, termasuk Tim Jatanras. “Kami langsung mengamankan TKP, melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti, dan melakukan pengamanan ketat bersama Tim Jatanras untuk mencegah meluasnya keributan,” ujar AKP Zuharis.

 

Selain pengamanan, tim gabungan juga membentuk satuan pencarian untuk memburu pelaku AH yang sempat melarikan diri. Patroli dan penjagaan diperketat di wilayah Desa Sorisakolo, dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam upaya mediasi dan meredam emosi warga. “Kami mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian,” tegasnya.(*)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *