Tolak Serahkan Diri, Rumah Terduga Pencuri Sapi di Dompu Dirusak Warga

0
Anggota Polsek Manggelewa mengamankan rumah terduga pencurian sapi, IS di Desa Lanci Jaya.

Dompu, Katada.id – Amarah warga memuncak. Rumah terduga pencuri sapi di Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa, Dompu dirusak warga, Rabu malam (4/3). Warga kesal lantaran terduga IS (35) belum juga menyerahkan diri.

Sebagai informasi, IS diketahui terlibat pencurian ternak berawal dari pengakuan rekannya SD warga Desa Nusa Jaya yang lebih dulu menyerahkan diri.

“Memang benar telah terjadi pencurian ternak sapi milik Bapak Gajali, yang memancing amarah masyarakat Desa Kampasi,” ungkap Kapolsek Manggelewa Ipda Rusnadin.

Awalnya, dua ekor sapi milik Gajali yang diikat di area perkebunan di Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa hilang. Pemilik ternak itu mencurigai SD dan IS. Lalu pemilik ternak tersebut menanyakan langsung kepada salah satu pemuda yang diduga telah mencuri hewan ternaknya. ’’Terduga SD mengakui telah mencuri hewan ternak tersebut bersama dengan Is,’’ bebernya kapolsek.

Pelaku mengakui mencuri dengan cara menggeret masing-masing satu ekor sapi melalui jalur lahan jagung sampai ke Desa Lanci Jaya. Di situ mereka menunggu pembeli yang sudah pelaku hubungi sebelumnya. “Mereka sudah mau jual. Pembeli sudah mereka hubungi,” terang Rusnadin.

Mengetahui adanya kejadian tersebut masyarakat Desa Lanci Jaya kesal dan merusak rumah terduga IS. Mereka melempar dan merusak beberapa bagian rumah.

Kekesalan warga semakin bertambah setelah mengetahui terduga IS belum juga menyerahkan diri ke Polsek Manggelewa. Padahal, sebelumnya istri terduga IS mengaku suaminya itu akan menyerahkan. Hanya saja, terduga IS tak kunjung datang menyerahkan diri ke polisi.

’’Itu juga yang memantik emosi masyarakat dan kembali melakukan pengeruskkan terhadap rumah terduaga I. Rumah terduga I rusak total,’’ katanya.

Setelah mendapat laporan adanya pengerusakan rumah, Kapolsek Manggelewa Ipda Rusnadin bersama anggotanya langsung menuju rumah pelaku dan mengamankan dari amukan warga. Polisi juga memasang police line untuk mencegah warga masuk dan mendekati rumah pelaku.

Ia menambahkan, pihaknya telah mengamankan salah satu dari terduga pelaku yakni SD. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan untuk diproses lebih lanjut. ’’Satu pelaku sudah ditangkap. Satunya lagi masih dalam pengejaran,’’ bebernya. (sm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here