Scroll untuk baca artikel
DaerahNasionalPolitik

AMAN NTB Dukung Pemberian Gelar Pahlawan Nasional UntukSoeharto

×

AMAN NTB Dukung Pemberian Gelar Pahlawan Nasional UntukSoeharto

Sebarkan artikel ini
AMAN NTB Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mataram, katada.id – Aliansi Mahasiswa Nusantara (AMAN) Nusa Tenggara Barat mendeklarasikan dukungan penuh terhadap pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto. Hal itu terungkap dalam Deklarasi dan diskusi publik bertajuk “Mendukung Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto” itu digelar di Café Upnormal, Mataram, Sabtu (8/11).

Kegiatan itu merupakan bagian dari gerakan nasional AMAN yang digelar serentak di berbagai provinsi di Indonesia. Tujuannya untuk membangkitkan kesadaran generasi muda agar menghargai jasa para tokoh bangsa, termasuk Soeharto yang dinilai berperan besar dalam pembangunan dan stabilitas nasional.

Koordinator AMAN NTB, Hamzan Watoni, menjelaskan bahwa deklarasi dilakukan serentak di puluhan wilayah di Indonesia sebagai simbol semangat persatuan anak muda lintas kampus dan latar belakang.

“Hari ini kami ingin menunjukkan bahwa anak muda tidak boleh tercerabut dari akar sejarah bangsanya. Tema pemberian gelar pahlawan untuk Pak Soeharto kami pilih karena banyak jasa besar beliau yang patut diakui secara nasional,” ujarnya.

Ia menegaskan bahea Soeharto sosok yang mewariskan arah pembangunan konkret dan fondasi etis bagi bangsa Indonesia.

“Pemberian gelar pahlawan untuk Pak Harto adalah bentuk pengakuan terhadap nilai-nilai disiplin, pembangunan, dan stabilitas yang menjadi warisan berharga bagi bangsa ini,” katanya.

Soeharto dan Rasa Percaya Diri Bangsa

Guru besar Universitas Mataram, Prof. Dr. Ir. Lalu Wirasapta Karyadi, M.Si, yang hadir sebagai narasumber menilai Soeharto sebagai pemimpin yang membawa Indonesia keluar dari masa transisi sulit pasca 1965 menuju era pembangunan yang terarah.

“Pak Soeharto bukan hanya membangun gedung, jalan, dan bendungan, tetapi juga membangun rasa percaya diri bangsa bahwa Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri,” jelasnya.

Ia menambahkan, capaian swasembada beras di era Soeharto merupakan simbol kedaulatan ekonomi nasional dan bukti visi jangka panjang dalam membangun ketahanan pangan.

Keteladanan Dalam Pembangunan

Akademisi lainnya, Dr. Andi Chairil Ikhsan, S.Hut., M.Si, menyebut pembangunan di era Soeharto dirancang dengan sistematis dan berpihak pada rakyat.

“Program seperti Repelita, transmigrasi, dan pembangunan irigasi desa menjadi bukti nyata visi besar beliau untuk kesejahteraan nasional,” ujarnya.

Menurutnya, pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto adalah bentuk kedewasaan bangsa dalam memandang sejarah.

“Memberi gelar pahlawan bukan berarti menutup mata terhadap kekurangan, tapi mengakui bahwa pernah ada seorang pemimpin yang meneguhkan arti pengabdian di masa sulit,” tegas Dr. Andi Chairil.

Kontribusi Soeharto untuk NTB

Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia (BEM SI), Herianto S.P, menyebut masyarakat NTB hingga kini masih merasakan manfaat dari kebijakan pembangunan Soeharto.

“Banyak bendungan, irigasi, dan proyek pertanian di NTB yang masih berfungsi hingga kini. Semua itu adalah warisan kerja keras beliau,” ungkapnya.

Ia menilai, sektor pertanian dan pembangunan pedesaan yang digagas Soeharto telah meningkatkan taraf hidup rakyat.

“Pemimpin dengan jasa besar dalam memperkuat sektor pertanian pantas mendapat penghargaan tertinggi berupa gelar Pahlawan Nasional,” ujarnya.

Diskusi itu ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap bersama, di mana AMAN NTB menegaskan dukungan penuh terhadap pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto. (*)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *