Bima, katada.id – Pencarian tragis terhadap Abdul Wahab (70), warga Kelurahan Kumbe, Kota Bima, yang hilang terseret arus banjir Sungai Kumbe akhirnya berakhir. Pria lansia itu ditemukan meninggal dunia setelah tiga hari pencarian intensif oleh Tim SAR gabungan.
Korban ditemukan mengambang di Perairan Sai, Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, pada Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 09.00 WITA. Lokasi penemuan ini cukup jauh dari titik hilangnya, menandakan kuatnya arus banjir yang menyeretnya hingga ke laut lepas.
Koordinator Pos SAR Bima, M. Darwis, menjelaskan bahwa Abdul Wahab ditemukan pertama kali oleh nelayan setempat. “Korban ditemukan dalam kondisi mengambang, kurang lebih 300 meter dari Dermaga Sai,” kata Darwis.
Kronologi Na’as di Tepi Sungai
Hilangnya Abdul Wahab dilaporkan ke Kantor SAR Mataram pada Rabu sore (19/11/2025). Menurut keterangan M. Darwis, insiden nahas itu terjadi saat korban berada di pinggir sungai untuk buang air kecil. Tiba-tiba, debit air sungai Kumbe meningkat drastis menjadi banjir deras, menyebabkan korban tak sempat menyelamatkan diri dan langsung terseret arus.
Sebelum dilaporkan kepada pihak berwajib, sempat dilakukan pencarian mandiri oleh masyarakat sekitar. Namun, besarnya arus membuat upaya tersebut nihil.
Setelah penemuan oleh nelayan, Tim SAR gabungan segera bergerak cepat menuju lokasi. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Pantai Lawata, sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Operasi SAR ini merupakan kolaborasi erat berbagai pihak, termasuk Pos SAR Bima, Kodim 1608 Kota Bima, TNI AL Kota Bima, Polairud, Damkar, TSBK, BPBD, Tagana Kota Bima, serta partisipasi aktif masyarakat setempat. (*)













